


Manokwari, KoranSN
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat menyatakan optimistis mampu menurunkan kasus stunting atau terhambatnya tumbuh kembang anak yang masih tinggi di wilayah itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Papua Barat dr Nurmayanti di Manokwari, Senin (23/5/2022) mengatakan saat ini kasus stunting di Papua Barat berada pada prevelensi 26,2 persen, jauh lebih tinggi dari angka nasional 24,41 persen.
Bahkan, katanya, pada enam kabupaten di Papua Barat, kasus stunting-nya lebih dari 30 persen.
Meski demikian, Dinkes Papua Barat menargetkan pada 2024 kasus stunting di wilayah itu turun hingga 12 persen atau berada pada angka di bawah 14 persen. HALAMAN SELANJUTNYA>>



