Dinkes: Sebaran TBC di Kabupaten Bekasi Capai 10.000 Kasus

Sementara itu Manager Jawa Barat Konsorsium Komunitas Penabulu-STPI Bambang Eko Budiyanto menjelaskan beban terberat kasus TBC di Jawa Barat ada di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. Sedangkan Kabupaten Bekasi sendiri berada di peringkat keempat.

Menurut dia, penyebab tingginya kasus TBC disebabkan beberapa hal, diantaranya banyak masyarakat masih segan memeriksakan diri saat mengalami gejala batuk berkepanjangan karena takut didiagnosa menderita penyakit TBC.

“Kondisi ini membuat petugas kesulitan untuk melakukan deteksi terhadap pemeriksaan kontak erat penderita,” katanya.

Kemudian penanganan kasus penyebaran penyakit TBC juga masih sektoral, hanya tertumpu di dinas kesehatan saja yang melakukan intervensi. Peran aparatur desa, RT/RW, dan peran-peran sektor lain belum terlibat.

“Karena bukan soal penanganan saja, tapi bagaimana sumber-sumbernya ini baik dari faktor kemiskinan, karena dia huniannya tidak bagus, mata pencaharian kurang, water sanitasi tidak baik, tentu ini butuh peran sektor atau dinas lain untuk mengatasi persoalan ini,” kata dia.(Antara/ded)





Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Kemenkes Dukung RSUD Sayang Cianjur Bertaraf Internasional

Cianjur, KoranSN Kementerian Kesehatan mendukung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, menjadi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!