
Lahat, Koran SN
Nahas nian nasib gadis bernama Bela Adelia (17), warga Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat ini. karena, di saat dirinya tengah mengendarai sepeda motor miliknya, ‘disenggol’ sebuah dumptruk, hingga terpental ke aspal dan kemudian berujung pada tewasnya korban, dengan beberapa luka parah ditubuhnya, seperti dibagian kepala paha dan kakinya.
Sebelumnya jasad korban sendiri sudah sempat diupayakan untuk dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Lahat, guna mendapatkan pertolongan.
Adapun kronologis kejadian yang berhasil dihimpun menyebutkan, sesaat sebelum kejadian, korban sendiri atas nama Bella sekira pukul 12.30 wib menggunakan motor Yamaha Force BG 3581 EV dari arah Kebur menuju ke Muaraenim, nah sesampainya di TKP, atau tepatnya di jalinsum Lahat- Muaraenim, Desa Kebur, dari arah berlawanan datang 1 unit dumptruk, BG 8199 VA yang dikemudikan Noprianto (29), warga Pagaralam, entah bagaimana kejadian pastinya, tiba-tiba truk menyenggol bagian depan motor korban, hingga kemudian korbanpun terpental dan terjatuh keaspal.
Saat jatuh inilah, karena tidak mengenakan helm, kepala korban pun diketahui pecah, dan di bagian paha korban ada luka robek, serta bagian kaki kanannya diketahui patah. Warga yang kebetulan melihat pun kemudian sebenarnya sudah berupaya langsung memberikan pertolongan, dan melarikannya ke RSUD Lahat, guna mendapatkan pertolongan, namun nahas, nyawa korban sendiri tak bisa lagi diselamatkan, dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
“Kalo motornyo idak pulo parah nian pak, Cuma rusak lecet dibagian spakbor depan bae, tapi korban itu terpental ke aspal, dan kemungkinan kepalanyo terbentur kerasnya aspal, sampe pecah,” ujar salah satu saksi mata, yang meminta namanya disamarkan.
Sesampainya di RSUD Lahat, tak lama kemudian, beberapa kerabat korbanpun berdatangan. Isak tangispun kemudian pecah, terutama saat melihat kondisi korban yang masih dalam tahapan pengurusan jasad oleh pihak kamar mayat RSUD Lahat sendiri. Bahkan, saat awak media hendak mengabadikan momen ini pun sempat ditolak dan diusir oleh salah satu anggota keluarga korban.
Terpisah, Kanit Lakalantas Polres Lahat, Ipda Amrin Prabu Sag membenarkan adanya kejadian ini. Bahkan, truk yang diduga menabrak korban pun saat ini sudah diamankan, berikut barang bukti (BB) motor ataupun kendaraan truknya di Mapolsek Merapi Barat, guna kemudian dimintai keterangan lebih lanjutnya.
“Sopir memang sempat kabur usai kejadian dari TKP, guna menghindari amuk massa. Namun, dirinya kemudian langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Merapi barat, dan sampai saat ini masih dalam tahap pemeriksaan petugas disana,” pungkas Amrin. (fiz)


