
Musirawas, KoranSN
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mura sejak terakhir belakangan ini mendapat laporan adanya ayam milik peternak mati mendadak akibat diserang penyakit tetelo.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musirawas melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr Marzuki mengatakan, pihaknya mendapat laporan banyak ayam yang mati di wilayah Kecamatan Tugumulyo dan Megang Sakti. Diperkirakan, sudah ratusan ayam yang mati.
“Bisa jadi ratusan. Banyak laporan Tugumulyo, Megang Sakti ada juga,” ujarnya.
Penyebab matinya ayam tersebut dikarenakan diserang penyakit tetelo. Hal itu dikarenakan faktor cuaca yang saat ini tengah musim hujan, dan biasanya penyakit tetelo menyerang ayam pada saat musim hujan.
“Banyak mati karena musim hujan terakhir belakangan ini,” ungkapnya.
Marzuki mengaku, jika pihaknya tetap melakukan vaskinasi terhadap ayam-ayam peternak.
“Kita sediakan vaksinasi. Kita kalau ada kasus langsung ke lapangan, sekalian langsung memberikan penyuluhan,” terang dia.
Menurutnya, penyakit tetelo itu menular ke ayam yang lain. Penularannya di musim hujan bisa melalui kontak langsung, angin dan air. Karena itu, iamenimbau kepada peternak ayam untuk waspada penyakit tetelo.
“Sepanjang ini harus tetap waspada. Karena musim hujan. Tetelo sering menyerang di musim hujan,” ujarnya. (rif)

