

Palembang, KoranSN
Reza Zulkarnain (24) dan M Rizki (23), kawanan jambret yang tercatat sebagai warga Lorong Kidul Darat Kecamatan IT II Palembang, Jumat (8/3/2019) nyaris tewas diamuk warga setelah keduanya jatuh dari sepeda motor saat menjambret di Jalan Rajawali Palembang.
Kedua tersangka ini jatuh dari sepeda motor usai korban yang mereka jambret teriak minta tolong hingga terdengar pengendara lainnya yang melintasi lokasi kejadian.
Akibatnya, sepeda motor yang mereka gunakan dengan berboncangan ditabrak mobil dari belakang hingga kedua pelaku terjatuh. Disaat terjatuh inilah warga dan pengguna jalan mengamankan kedua tersangka.
Bahkan keduanya nyaris tewas diamuk massa. Beruntung, diwaktu bersamaan ada anggota hingga keduanya langsung diamankan lalu diserahkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek IT II Palembang, Kompol Milwani melalui Kanit Reskrim, Ipda Ledi mengungkapkan, kini kedua tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek IT II guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.
“Kedua tersangka diamankan usai sepeda motor yang mereka gunakan untuk menjambret terjatuh. Kemudian diwaktu bersamaan melintas anggota hingga kedua pelaku langsung dibekuk dan dibawa ke Mapolsek IT II,” ungkapnya.
Masih dikatakan Kanit, dalam melancarkan aksi jambret tersebut kedua tersangka memepet sepeda motor yang dikendarai oleh korban. Disaat pelaku menarik tas korban, saat itulah korban berteriak hingga teriakan korban didengar penggunaan jalan lainnya.
“Saat kejadian mobil yang ada di belakang motor pelaku langsung menabrak motor tersebut, hingga kedua tersangka jatuh dan langsung diamankan,” tandasnya.
Sementara tersangka M Rizki mengatakan, dalam melancarkan aksi jambret dirinya berperan mengendarai sepeda motor membonceng rekannya tersangka Reza Zulkarnain.
“Korbannya ibu-ibu sedang bawa motor, tapi saat kami menarik tas milik korban, ternyata korban teriak hingga motor kami ditabrak mobil dari belakang lalu jatuh. Saat itulah kami diamankan warga dan di massa, tak lama kemudian ada anggota yang melintasi lokasi kejadian hingga kami diamankan,” ungkap tersangka. (ded)


