

Palembang, KoranSN
Malang dialami Meri Dahlia (23), wanita yang sedang hamil 2 bulan ini tewas usai sepeda motor yang ditumpanginya ditabrak truk dari belakang. Kejadian ini terjadi saat korban dibonceng suaminya Firman (27), melintasi Jalan Mayjend Yusuf Singadekane, Musi II Keramasan Palembang.
Kejadian yang menewaskan korban Meri yang tercatat sebagai warga Jalur 8 RT 21 RW 007 Telang Jaya Kabupaten Banyuasin ini terjadi, Kamis (21/3/2019) pukul 10.30 WIB.
Berdasarkan Informasi dari pihak kepolisian, sebelum kecelakaan awalnya korban dan suaminya yang berdomisili di Banyuasin ini datang ke Palembang berkunjung ke rumah orang tua Meri di kawasan Km 5. Setelah itu, korban dan semuanya berbocengan sepeda motor hendak berkunjung ke rumah mertuanya (orang tua suaminya Firman) di kawasan Keramasan. Namun saat sepeda motor korban melintasi lokasi kejadian ditabrak oleh truk dari arah belakang.
Saat kejadian korban Meri dan suaminya Firman yang ketika itu tergeletak di pinggir jalan, ditolong oleh Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah bersama ajudannya yang kebenaran sedang melintasi lokasi kejadian. Bahkan Kapolresta ikut mengangkat tubuh kedua korban ke mobil warga untuk dibawa ke RS Bari Palembang.
Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Arief Harsono didampingi Kasubnit Laka Lantas Ipda Sucipto membenarkan jika saat kejadian korban ditolong oleh Kapolresta Palembang. Kemudian kedua korban dilarikan ke RS Bari Palembang, namun saat dirawat di rumah sakit korban Meri meninggal dunia.
“Dari kejadian tersebut korban Meri mengalami luka lebam di wajah, luka lecet di bagian tubuh serta mengalami pendarahan di kepala sehingga korban meninggal dunia saat mendapat pertolongan medis di Rumah Sakit (RS) Bari Palembang. Sementara suami korban yakni, Firman selamat hanya mengalami luka benjol di bagian kepala, luka lecet di kening, muka dan pinggang sebelah kanan serta luka memar di bagian tangan dan kaki kanan,” ungkapnya.
Diceritakan Kasat, adapun kronologis kejadian tersebut bermula saat mobil truk yang dikemudikan oleh tersangka Erik Anggara (28), warga Jalan Taman Murnir Alang-alang Lebar Palembang datang dari arah Musi II hendak menuju Simpang TPA. Ketika di lokasi kejadian, truk tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor korban yang ketika itu berada di depannya.
“Kalau dari keterangan sopir truk, saat itu truk tersebut melaju dengan kecepatan 60 Km/jam. Tiba-tiba sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan hingga menabrak sepeda motor korban,” ujarnya.
Lanjutnya, dari olah TKP dan pemeriksaan saksi diketahui jika kecelakaan terjadi karena sopir truk Erik Anggara lalai dalam mengemudi kendaraan dan tidak dapat mengendalikan rem, sehingga truk yang dikemudian berjalan tidak menjaga jarak kendaraan yang ada di depannya. Akibatnya truk tersebut menabrak sepeda motor korban.
“Kini truk beserta Erik Anggara selaku sopir telah kami amankan di Polresta Palembang. Dalam kasus ini tersangka dijerat Pasal 310 ayat (4) UU No.22 Tahun 2009 Tentang Lalulintas,” tegas Kasat.
Sementara itu Jauhari (40), paman korban mengatakan, keponakannya almarhumah Meri Dahlia sedang hamil anak pertama yang usai kehamilannya baru dua bulan.
“Keponakan saya ini hamil dua bulan, dan kami tidak menyangka kejadian ini terjadi,” ungkapnya saat ditemui di RS Bari Palembang.
Dikatakannya, jika ia dan keluarga lainnya tidak mengatahui kronologis kecelakaan tersebut. Sebab kabar duka tersebut baru diketahui pihak keluarga setelah korban berada di RS Bari Palembang.
“Kami baru tahu kejadiannya setelah korban dan suaminaya dibawa ke rumah sakit. Memang sebelum kabar musibah ini kami terima, keponakan saya Meri yang sejak menikah tinggal bersama suaminya di Banyuasin ini, awalnya datang ke Palembang untuk mengunjungi orang tua dan mertuanya,” jelasnya.
Dilanjutkannya, dengan adanya musibah yang menewaskan korban tentunya membuat keluarga terpukul. Bahkan saat ini suami korban yang masih dirawat di rumah sakit shock sejak mengetahui korban meninggal dunia.
“Jadi suaminya masih di rawat dan masih shock atas musibah ini,” ujarnya.
Sedangkan Bibi korban, Husnaini (34) mengungkapkan, pihak keluarga mendapatkan kabar duka tersebut setelah diberitahu oleh pihak kepolisian. Dari itulah ia dan keluarga lainnya mendatangi RS Bari.
“Keponakan saya Meri Dahlia ini hanya dua bersaudara dan almarhumah merupakan putri dari kakak perempuan saya. Kami benar-benat tidak menyangka kejadian ini terjadi. Korban ini kesehariannya sangat patuh dengan orang tua, dia anak yang baik dan juga sayang dengan orang tuanya,” ungkapnya berlinangan air mata. (ded)


