Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
PALI, KoranSN
Banjir yang sudah tiga minggu ini, dialami warga Bumi Serepat Serasan, ternyata dimanfaatkan sebagian warga untuk mengais rezeki. Hal itu dirasakan oleh warga kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.
Dengan menggunakan berbagai macam alat penangkap ikan, seperti jaring, jala, tangkul dan sanggi warga di berbagai desa di Tanah Abang tampak riang dan bahkan menjadi hiburan tersendiri bagi mereka.
Pantauan SN, Kamis (28/1/2016) di sepanjang jalan dari Desa Modong ke ibu kota kecamatan Tanah Abang, tampak warga mulai dari anak-anak hingga dewasa, laki-laki atau perempuan terlihat riang ketika menangkap ikan.
Seperti yang diungkapkan Randi (35) warga Desa Pandan, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI. Menurutnya, banjir adalah musibah tahunan yang selalu melanda perkampungannya. Namun terkadang, bagi dirinya banjir juga momentum untuk mencari ikan.
“Setiap musim penghujan di desa kami selalu mengalami banjir, namun banjir ini, bisa menjadi hiburan tersendiri bagi kami, untuk mencari ikan di sepanjang aliran gorong-gorong dan perkarangan rumah,” ujarnya.
Selain Randi, Eka (11) warga Desa Tanjung Raja Kecamatan Tanah Abang mengatakan, dibalik meluapnya Sungai Lematang menjadi hiburan tersendiri baginya, yang hanya ditemukan setahun sekali dikala musim hujan saja.
“Ini adalah hiburan tahunan bagi kami, karena di setiap musim hujan dan datangnya banjir luapan Sungai Lematang kami bisa mencari ikan lebih banyak,” kata bocah kelas lima SD tersebut.
Sambung Eka, selain bisa dijual, ikan hasil tangkapannya juga dapat dijadikan lauk makan dengan keluarganya.
“Ikan hasil kami nangkul/jala yang kami dapatkan, selain untuk dimasak dewek, sebagian ikan kami jual om, dengan wong yang melintas disini,” sambungnya sembari menujukkan ikan hasil tangkapannya. (ans)
