

Muratara, KoranSN
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Muratara agar mengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muratara.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Muratara Muhammad Ali, saat dibincangi di kantor DPRD Kabupaten Muratara, kemarin.
“Komisi II siap mendorong pengembangan destinasi pariwisata di Kabupaten Muratara, dengan hidupnya pariwisata yang ada bisa menghidupkan usaha kecil menengah (UKM) yang ada,” katanya.
Menurutnya, di Kabupaten Muratara sendiri banyak destinasi wisata yang bisa dibangun. Seperti Gua Napalicin, Danau Rayo, Dam Bukit Ulu, Air Terjun Ulu Tiku dan masih banyak lagi.
“Semua itu bisa kita bangun. Kita contohkan saja, daerah Bukit Tinggi yang ada Padang, Provinsi Sumatera Barat misalnya. Daerah tersebut tidak ada tambang dan mereka mengandalkan pariwisata yang ada. Dari pariwisata tersebut mereka bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 1,2 triliun pertahun,” ungkapnya.
Muhammad Ali mengungkapkan, dari hasil kunjungan Komisi II DPRD Muratara ke Kementrian Pariwisata RI, banyak sekali anggaran yang bisa diambil untuk pengembangan destinasi wisata di Bumi Berselang Serundingan.
“Saat kunjungan kita ke Sekretaris Deputi Pariwisata RI, mereka menyarankan agar Bupati membuat surat keputusan terhadap Pariwisata Muratara. Kalau untuk anggarannya, dinas pariwisata bisa buatkan proposal kemudian kita ajukan ke pusat,” tuturnya.
Masih dikatakan Muhamad Ali, Komisi II akan tetap fokus dalam pengembangan pariwisata yang ada Muratara guna meningkat PAD Kabupaten Muratara kedepannya.
“Di Muratara ini potensi wisata alamnya yang sangat banyak, tetapi belum dikelolah dengan baik. Coba kita bayangkan, bila wisatanya dapat dikelolah dengan baik maka akan meningkatkan PAD Muratara,” ujarnya.
Pihaknya berharap kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar proaktif dalam mengembangkan wisata di Kaabupaten Muratara, gali potensi yang ada, sayang jika potensi ini tidak bisa dimanfaatkan.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Muratara, Titin Martini mengapresiasi dan bangga atas dukungan dari anggota DPRD Kabupaten Muratara untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muratara.
“Pada prinsipnya saya sangat setuju sekali jika anggota Dewan mendukung untuk pengembangan Destinasi wisata, karna kita sadari bahwa Kabupaten Muratara ini sangat kaya dengan keindahan alamnya. Dengan demikian harus banyak campur pihak lain untuk menjadikannya, dukungan DPRD Kabupaten Muratara pada Musrenbang kemarinn saya sangat bangga karna wisata menjadi pokok fikiran bagi Dewan. Insya allah dua tahun lagi Gaung wisata sudah terdengar dimana mana,” kata Kadisbudpar Muratara saat dikonfirmasi, Minggu (24/3/2019).
Terkait beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muratara, seperti Gua Napalicin, Danau Rayo, Dam Bukit Ulu, Air Terjun Ulu Tiku dan lain lain, Titin Sumartini membenarkan jika Destinasi tersebut akan dikembangkan. Dalam waktu ini tempat wisata Danau Rayo akan dijadikan tempat wisata bagi peserta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Sumsel.
“Pada tanggal 24 april mendatang, ada event STQ. Destinasi wisata Danau Rayo akan disulap menjadi wisata bagi Kafilah se Sumsel,” tutupnya. (snd)


