Dr Ninin Tabah Sambut Jenazah Suami

OTOPSI-Dr Ninin Isteri korban (kerundung hitam) didampingi ibu dan keluarga, mensengarkan penjelasan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang
OTOPSI-Dr Ninin Isteri korban (kerundung hitam) didampingi ibu dan keluarga, mensengarkan penjelasan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. FOTO-DEDY SUHENDRA/KORANSN

SUASANA duka menyelimuti Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Rabu malam (24/2) saat jasad Yoppi Novrianto (35), saat tiba di Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Jasad korban yang dibawa dengan mobil ambulan dari Rumah Sakit Umum Baturaja tiba pukul 19.00 WIB, dan langsung dibawa ke ruang forensik untuk dilakukan otopsi.

Ayah korban H Aman Handoko dan isterinya Dr Ninin tampak tabah menyambut kedatangan jenazah korban. Selain pihak keluarga korban, selama jalannya otopsi juga terlihat teman-teman kerja korban menunggu di luar ruangan forensik serta halaman rumah sakit.

Wendi (42), saudara sepupu Dr Ninin yang merupakan isteri korban mengatakan, pihak keluarga korban menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus tewasnya korban kepada aparat kepolisian. Direncanakan, usai dilakukan otopsi jasad korban akan langsung dimakamkan di TPU Kebun Bunga.

“Untuk motif para pelaku membunuh korban kami dari pihak keluarga belum mengetahuinya. Apalagi dari empat tersangka kan baru dua tersangka yang ditangkap polisi, sedangkan dua tersangka lainnya masih buron. Jadi keterangan tersangka yang telah diamankan itu belum dapat dibenarkan, biarkan polisi menyelidikinya. Dan kami yakin, jika nantinya para tersangka telah tertangkap, barulah akan terungkap apa motif pelaku dan yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Sementara ayah korban, H Aman Handoko dan isterinya Dr Ninin masih terlihat shock hingga enggan berkomentar dengan wartawan.

Sedangkan Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Sumatera II Kuki Kadarisman ditemui di RS Bhayangkara Palembang mengatakan, jika korban Yoppi Novrianto memang merupakan karyawannya. Hingga kini korban sudah 10 tahun bekeja di Bank Mandiri.

“Benar korban Yoppi Novrianto merupakan karyawan kami, almarhum merupakan karyawan bank Mandiri yang berprestasi dan dapat menjadi jadi contoh pegawai lainnya untuk juga berprestasi. Jabatan Branch Operational Maneger Mandiri Cabang Baturaja OKU baru dijabat almarhum selama 4 bulan, yang sebelumya korban bertugas di Bank Mandiri Pagaralam. Kalau saya terakhir bertemu dengan korban saat kami melakukan rapat kerja, belum lama ini,” jelasnya.

Baca Juga :   Nurul Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Minyak

Ditambahkannya, sebelum ditemukan meninggal dunia, dirinya hampir setiap hari berkomunikasi dengan korban. Bahkan selama ini korban tidak pernah mengeluhkan soal pekerjaan.

“Untuk masalah persaingan jabatan di kantor tidak ada, jadi kita belum tahu motif pembunuhan korban ini. Namun kami siap ikut membantu polisi guna mengungkap kasus ini. Dengan kejadian ini kami keluarga besar Bank Mandiri sangat turut berbelasungkwa kepada keluaraga korban,” tandasnya. (ded)





Publisher : Fitriyanti

Lihat Juga

Kejati Terima 11 SPDP Kasus Karhutla di Sumsel

Palembang, KoranSN Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, Selasa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!