Dua ‘Begal Motor’ Dibawah Umur Diciduk

begal

 

 

 
Palembang, SN
Dua tersangka begal sepeda motor remaja yang masih dibawah umur Kamis (29/10) diringkus Jajaran Satreskrim Unit Ranmor Polresta Palembang. Keduanya yakni, ‘MR’ (16) dan ‘MF’ (16) warga kawasan Kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT II. Bahkan dalam melancarkan aksinya kedua tersangka ini terbilang sadis, mereka tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam (sajam) jenis parang dan sepucuk sejata api rakitan (senpira) yang dibawa,  jika korbannya mencoba melawan.
Saat diamankan MR mengaku ia telah puluhan kali melakukan aksi pembegalan. terakhir ia bersama ‘MF’ beraksi dikawasan Kalidoni dan Pasar lemabang. Bukan hanya sepeda motor ia bersama rekan-rekan juga sering melakukan aksi penjambretan yang kebanyakan korbannya terdiri dari kaum hawa.Kemarin saya ngebegal di kawasan kalidoni Pak !, Saya melakukan aksi begal ini bersama ‘MF’ sudah 10 kalian. Selebihnya, sama kawan-kawan yang lain yang belum tertangkap, sekitar 50 kali,” kata MR.
Menurutnya, saat melancarkan aksi ia berperan sebagai joki untuk terus mengikuti korbannya. Setelah merasa aman, rekan-rekannya termasuk tersangka ‘MF’  yang bekerja merampas sepeda motor dan harta benda korbannya hingga sampai sepeda motor tersebut terjual. “Aku tinggal tunggu uang bagian saja dirumah Pak !, dari motor yang dijual itu,” ujarnya.
‘MR’ biasanya beraksi bersama 7-10 orang temannya. Dengan mengendarai sepeda motor sambil membawa sajam jenis parang dan senpira, mereka pun mencari calon korbannya. Selain itu, ‘MR’ mengaku jika ia mempunyai ketua kelompok berinisiak ‘DK’ (buron), warga kawasan KM 10 Kecamatan Sukarame. Sebelum beraksi, biasanya Mereka berkumpul di kawasan Jalan Pasundan, setiap Sabtu malam untuk menusun starategi dalam beraksi.
Sementara tersangka ‘MF’ mengaku baru sekali terlibat dalam aksi begal ini. “Baru sekali inilah Pak ! ikut, tapi sudah tertangkap,”  katanya.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto SH SIK didampingi Kasat Reskrim Kompol Marully Pardede mengatakan untuk selanjutnya, polisi akan melakukan pengembangan guna melakukan pengejaran terhadap rekannya yang lain. Guna menekan aksi begal yang kerap kali terjadi di wilayah hukum kota palembang Tjahyono menegasakan saat ini pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku begal yang masih berada diluar sana.
Tim khusus ini dinamakannya ‘tim pemburu begal’ yang terdiri dari puluhan anggota Sat reskrim yang sudah terlatih terutama tim tersebut banyak diisi dari anggota unit Ranmor polresta Palembang. Kelompok mereka ini akan diidentifikasi lalu dikejar sampai ke akar-akarnya. Kami siapkan hukuman maksimal.dan tim pemburu begal terus bekerja untuk memberantas aksi begal yang kerap melukai korbannya,” tegas Kapolresta. (den)

Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Jaksa Hentikan Penuntutan Tersangka Penganiayaan Karena Salah Paham Antara Bibi dan Keponakan

Palembang, KoranSN  Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, Kamis …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!