
Palembang, SN
Apriadi (29), dan Rahmat (23), warga Jalan Pamukal RT 12 RW 01 Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Selasa (13/10) pukul 13.00 WIB, tertangkap tangan korbannya saat hendak melakukan aksi pencopetan di Bus Kota jurusan KM 12-Kertapati.
Saat kejadian, Apriadi salahsatu tersangka hendak mencopet korbannya Romli (58), warga Jalan Kapten A Rivai, Lorong Tembusan, Kelurahan 26 Ilir Kecamatan IB I Palembang, ketika bus yang ditumpangi korban melintasi Jalan SMB II Kecamatan Sukarami Palembang.Bahkan korban sempat memukul tersangka Apriadi ketika tersangka menarik dompet korban. Diketahui aksinya gagal, tersangka Ramhat rekan Apriadi yang saat kejadian berada di dalam bus kota langsung menghampiri korban, hingga terjadi keributan antara korban dan kedua tersangka.
Melihat kejadian tersebut, bus kota yang ditumpangi korban langsung berhenti. Beruntung diwaktu bersamaan melintas aparat kepolisian yang melakukan patroli sehingga kedua tersangka diamankan di Polsek Sukarami Palembang.
Ditemui di Mapolsek Sukarami, Romli korban pencopetan mengutarakan, ia naik bus kota dari terminal KM 12 hendak pulang ke rumah usai jualan di Pasar KM 12. Ketika di dalam bus, ia duduk persis disamping tersangka Apriadi.
Tiba-tiba, tersangka itu (Apriadi) menarik dompet saya dan langsung saya pegang tangannya, lalu saya memukulnya. Melihat saya memukul, tersangka satunya lagi (Rahmat) mendekati saya. Karena kami ribut, sopir bus langsung menyetopkan laju bus kota. Ketika itulah, polisi lewat hingga kedua tersangka ditangkap dan diamankan,”
katanya.Sementara, kedua tersangka membantah telah melakukan aksi pencopetan tersebut. Bahkan tersangka Apriadi mengungkapkan jika
korban Romli yang memukulnya terlebih dahulu.
Saya tidak mencopet tidak ada buktinya. Orang itu (Romli) yang lebih dulu memukul saya,” kata Apriadi.
Kapolsek Sukarami Kompol Nurhadiansyah membenarkan saat ini kedua tersangka telah diamankan di Mapolsek Sukarami dan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.
Kedua tersangka telah kita amankan dan masih kita ambil keterangan. Dari laporan korban, keduanya melakukan aksi pencopet di dalam bus kota, dari itu akan kita lakukan pemeriksaan,” tegasnya. (ded)