
Palembang, SN
Yessi (19), Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tercatat sebagai warga Jalan Sekip Madang Lorong Nurul Huda Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I , Rabu (2/12) nekat hendak mengakhiri hidupnya dengan cara terjun dari atas Jembatan Ampera. Beruntung aksi nekat dua kali yang dilakukan Yessi ini berhasil digagalkan aparat kepolisian yang tengah bertugas dan warga sekitar yang saat kejadian, sedang berada di lokasi. Hingga nyawa ibu muda ini berhasil diselamatkan.
Saat ditemui di Pos Polisi 16 Ilir, Yessi tak mau sedikitpun berkomentar prihal aksi nekat yang dilakukannya dan hanya tertunduk lesu, saat sejumlah wartawan menyambanginya.Sementara salahsatu saksi mata, Ucup (25) mengatakan, aksi nekat yang dilakukan Yessi merupakan aksi keduanya, dimana sebelumnya sekitar pukul 07.00 WIB, Yessi sempat melompat dari jembatan ampera namun berhasil digagalkan warga.
Saya ini tukang becak bawah ampera tadi dia (korban) sempat mau loncat, tapi ditarik warga. Hingga dinaikkan ke dalam becak saya untuk dibawa ke Pos Polisi 16 Ilir, ketika di perjalanan dia turun dari becak dan lari ke atas Jembatan Ampera untuk melompat kembali,” kata Ucup.Dalam aksi nekat yang kedua, Yessi berhasil terjun dari Jembatan Ampera namun saat berada di perairan Sungai Musi, Yessi berhasil diselamatkan seorang pengemudi speedboat bernama Apek (60).
Ia, terkatung-katung di sungai dan langsung saya naikkan ke dalam speedboat untuk dibawa ke pinggiran sungai. Bersama warga, korban kami bawa ke Pos Polisi 16 Ilir untuk diamankan,” ujar Apek.
Kepala Pos Polisi 16 Ilir, Bripka Priyadi mengatakan, korban saat ini sudah diamankan ke Pos polisi untuk ditenangkan. Saat kejadian, saya dan anggota lainnya tengah berpatroli perairan Ogan, Nah, saat kita patroli, terdengar teriakan wargaTolong’. Saat kami dekati ternyata ada wanita yang loncat dari atas Jembatan Ampera. Kami langsung melakukan penyelamatan dan mengamankan korban ke pos,” tuturnya.
Dilanjutkannya, untuk saat ini pihaknya masih menyelidi penyebab prihal aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan korbanYessi. Belum diketahui sebabnya apa, lantaran korban saat ditanya hanya diam saja. Namun kita duga, kemungkinan karena permasalahan rumah tangga. Saat ini kita sudah melakukan koordinasi dengan Polsek IT I. Selanjutnya akan diserahkan ke Polsek,” tandasnya. (den)


