Dua Warga Lubuklinggau Ikut Pesawat Lion Air JT-610





Tampak suasana rumah kediaman M.Rapi Andrian. (Foto-Rifat/KoranSN)

Lubuklinggau, KoranSN

Tragedi Lion Air JT 610 rute Jakarta–Pangkal Pinang yang dipastikan jatuh di Tanjung Kerawang, Jawa Barat diduga ada 2 orang Lubuklinggau yang menjadi korban.

Masing-masing atas nama M Rapi Andrian (24) putra pertama pasangan Epy Syamsul Komar (Bapak)-Yenni (ibu), warga Jalan Kaswari No 138 RT 03 Kelurahan Bandung Kanan Kecamatan Lubuklinggau Barat II dan Riyan Aryandi (23) putra kedua pasangan Abdurahman (Bapak)-Yatini (ibu), warga Jalan Wirakarya No 22 RT 09 Kelurahan Wirakarya Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Paman Korban An M Rapi Andrian, Fikri(45) mengatakan, dirinya mendapatkan informasi pertama kali dari telpon ibu bapak korban pada subuh (29/10/2018) tadi. Kemudian melihat berita televisi, dan langsung datang ke kediaman rumah ibu bapak korban di Jl Kaswari ini.

M. Rapi Andrian (tanda lingkaran).

“Ternyata setelah kami cek, juga dibantu keluarga yg di jakarta ngecek juga. Benar ada nama M Rapi Andrian itu berangkat menggunakan pesawat yang jatuh itu. Dari jakarta ke pangkal pinang. Pesawat pertama kalo dak salah terbang hari ini,” ujarnya saat ditemui di rumah korban.

Saat ini masih dalam tahapan eksekusi dari tim basarnas. Puhaknya, kata Fikri, menunggu informasi lebih lanjut terkait perkembangan informasi jatuhnya pesawat lion air tersebut.

“Saat ini kedua orang tuanya sedang melakukan keberangkatan melalui bandara silampari lubuklinggau pukul 14.00 wib ini menuju TKP. Guna memastikan dan melihat kondisi di tempat kejadian itu. Kami masih berharap berita baik untuk keluarga kami. Atau masih berharap keponakan kami itu selamat,” imbuhnya.

Baca Juga :   DJ Wanita Ditusuk Mantan Pacar di Terminal Pasar Plaju

Fikri menjelaskan, keponakannnya bekerja di perusahaan timah di Bangka. Kebetulan berangkat dari Jakarta menuju Pangkal Pinang Bersama Temannya yang dari Wirakarya yang merupakan rekan kerjanya.

Sejumlah awak media menyambangi rumah Riyan.

“Dua orang yang dari Lubuklinggau, satunya sopirnya dia kalau tidak salah atas nama Riyan. Mereka sama sama berangkat dari jakarta menuju pangkal pinang,” tuturnya.

Sementara itu, ibu dari Korban An Riyan Riyandi(23), Yatini mengatakan, mendapatkan informasi pertama dari temannya sekitar pukul 12.00 wib tadi.

“Anak saya itu bekerja di PT Timah di Pangkal Pinang sejak 6 bulan lalu. Tidak tahu berangkat ke Jakarta itu disuruh bosnya atau berangkat sendiri,” katanya.

Terakhir komunikasi semalam melalui sms, dia mengatakan sedang menonton bola pertandingan antara Indonesia (u19) vs Jepang (u19) di Gelora Bungkarno (GBK) Jakarta.

“Sekitar pukul 22.00 Wib (28/10/2018) malam tadi Riyan smsan dengan adiknya yang paling kecil ngasih tau kalau dia (Riyan) lagi nonton bola. Adiknya jawab bahwa sama ayahnya juga sedang nonton bola di TV. Terus melalui sms juga saya katakatan kenapa Riyan tidak pernah nelpon, sudah sombong. Riyan jawab memang sedang sibuk pekerjaan,” tuturnya.

Ia mengatakan, anaknya terakhir pulang ke Lubuklinggau sekitar Agustus Lebaran Haji kemarin. Saat pulang itu tidak ada cerita cerita yang macam macam, cuma menceritakan masalah pekerjaannya saja.

Baca Juga :   Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Muda di Garut
Riyan (tanda lingkaran).

“Dia (Riyan) merasa nyaman dengan pekerjaannya. Mangkanya dia ingin berangkat kerja lagi, karena alasan nyaman tersebut,” imbuhnya.

Ibu kandung Riyan itu menjelaskan, Keseharian Riyan cukup dikenal baik. Hobi bermain bola dan futsal.

“Dia itu hobi bola dan futsal. Barcelona klub idolanya. Di bulan September kemarin bertepat dengan ulang tahun adiknya sempat nepon juga. Riyan berpesan ke adiknya mau dibelikan kado apa.

Pas kenaikan kelas Riyan janjikan akan membelikan sepatu sekolah adiknya yang duduk di kelas 3 SD. “Sekarang suami saya (Abdurrahman) sudah berangkat ke TKP naik pesawat dari Bandara Silampari,” ujarnya.

Pantauan Suara Nusantara, tampak keluarga, sahabat bahkan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H.Rodi Wijaya dan Taufik Siswanto menyambangi rumah M. Rapi Andrian di kawasan Jalan Keswari.

Sementara itu dirumah Riyan Aryandi juga sudah kumpul sanak keluarga, tetangga ingin mengetahui peristiwa tersebut. Ibu Riyan, Yatini tampak terpukul adanya info tersebut. ” Ayahnya sudah berangkat ke Jakarta tadi ” ujar Yatini didampingi saudara Riyan saat itu tak lepas memperhatikan siaran live di depan TV. Keluarga berharap semoga ada keajaiban dari Allah SWT. (rif)









Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Suasana sidang Hak Perintahkan Dua Hakim Agung Hadir Sebagai Saksi

Jakarta, KoranSN Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Bandung memerintahkan dua …

error: Content is protected !!