Tersiksanya Karena Banyak Jalan Rusak

Jalan rusak di kawasan Soekarno Hatta Palembang menuju Musi II. Foto Ferdinand

Oleh Agus Harizal Alwie Tjikmat

UNTUK fasilitas umum, yang dibutuhkan rakyat sebenarnya tak banyak, dapat melintas di jalan yang mulus saja, hati rakyat sudah sangat senang. Tetapi kini, jalan dimana-mana rusak, banyak lobang, terbis, baru dibangun kembali rusak. Semuanya membuat rakyat mengeluh. Kondisi ini tak bisa dipungkiri, karena rakyat merasakan benar bagaimana tersiksanya ketika melintas.

Dari catatan redaksi Suara Nusantara, di wilayah Muba makin banyak rusak, itu hanya sebagian kecil saja. Bahkan saking parahnya warga sempat menanam pohon pisang di tengah jalan.

Tak hanya itu, bila kita melintas di jalur jalan Lahat-Palembang, jalur lintas timur, kondisi yang sama akan terasa.

Lalu mengapa kondisi ini terjadi? Bukankah rakyat Sumsel berhak untuk menikmati jalan yang baik, aspal yang mulus, ruas jalan yang luas (bukan sempit). Hendaknya pengambil kebijakan harus mengambil langkah yang jitu untuk mengatasi semua ini.

Saat ini jangankan untuk dapat menikmati jalan mulus, coba lihat di jalur jalan Lahat – Palembang, pengendara mau lewat saja susahnya minta ampun. Semua dikarenakan banyaknya truk batubara dan truk membawa kayu gelondongan yang melintas. Mending jumlahnya puluhan, ini sudah ratusan truk.

Untuk kondisi ini kita meminta kepada Balai Besar Jalan Nasional Wilayah Sumbagsel segera menganggarkan dana perbaikan jalan, mengingat kerusakan jalan yang semakin parah. Sangat membahayakan karena banyak jalan yang sudah tidak layak lagi dilalui di Sumsel ini.

Baca Juga :   Rudi Irawan Pimpin IKA FISIP Unsri

Rakyat pasti memperhatikan dan mengamati. Mereka melihat bagaimana truk-truk yang berjumlah ratusan terus melintas, sedangkan daya dukung jalan tak memenuhinya. Dengan demikian semua dapat mengambil kesimpulan, pasti jalan akan cepat rusak.

Saat ini bagaimana pengawasan untuk semuanya. Jangan sampai jalan yang yang harusnya untuk kendaraan jenis ringan, dipaksakan dilintasi kendaraan yang berat.

Kita sebagai rakyat berharap pengambil keputusan segera mengambil sikap agar kondisi tak makin parah. Karena sampai kapan rakyat harus menikmati jalan yang rusak. Rasanya ingin menikmati jalan yang mulus, tanpa diganggu truk-truk besar berjumlah ratusan yang melintas seenaknya. (***)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Kejari Muba Raih Penghargaan Terbaik ke-2 Bidang Pidum se-Sumsel

Palembang, KoranSN Kejaksaan Negeri (Kejari) Musi Banyuasin (Muba), Jumat (1/12/2023) meraih Penghargaan Terbaik ke-2 dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!