




Direktur RAPP Mulia Nauli menyampaikan bahwa sejak tahun 2014 perusahaan bermitra dengan 39 desa/kelurahan di lima kabupaten di Provinsi Riau, termasuk empat desa atau kampung di Kabupaten Siak, untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Program pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang dijalankan perusahaan mencakup area seluas 803.684 hektare serta telah berhasil menurunkan luas lahan dan hutan yang terbakar dari 4.279 hektare pada 2013 menjadi 532 hektare pada 2021.
“Kami menyadari bahwa pencegahan kebakaran hutan dan lahan ini tidaklah akan berhasil tanpa dukungan dari semua pihak, terutama pada masyarakat, dan kita mengajak semua pihak untuk dapat bersama-sama melakukan pencegahan ini,” kata Mulia.
Ia menjelaskan bahwa Program Desa Bebas Api mencakup pemberian penghargaan kepada desa yang tidak mengalami kebakaran selama tiga bulan berturut pada musim kemarau, pengerahan petugas penjaga hutan, bantuan pembukaan lahan menggunakan alat pertanian, penyuluhan mengenai pembukaan lahan yang aman, dan pemantauan kualitas udara. (Antara/ded)


