

Palembang, SN
Setelah menyelesaikan proses verifikasi pengalihan tanggung jawab SMA/SMK dari kabupaten/kota ke Provinsi, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengusulkan kepada Komisi X DPR RI agar pejabat eselon II B yang mengurusi sekolah tersebut.
“Saat ini yang mengurusi SMP yakni eselon II B, tapi SMA/SMK masih eselon III B kan tidak cocok,” kata Kepala Disdik Provinsi Sumsel, Widodo, Senin (28/12).
Karena itu, dirinya berharap, Komisi X DPR RI dapat mendorong kementrian membuat peraturan yang mengatur hal tersebut sehingga SMA/SMK diurusi oleh eselon II B.
Selain itu dirinya juga menambahkan, saat ini proses verifikasi telah selesai dilakukan dan dipastikan 1 Januari mendatang berjalan mengingat saat ini pihaknya telah melakukan pendataan seluruh sekolah di Sumsel.
“Nantinya per 1 Januari 2016 dari Kementrian Keuangan langsung ke Gubernur,” jelasnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, lanjut Widodo, jumlah SMA/SMK yakni sebanyak 227 dengan total guru atau tenaga pendidikan sekitar 17.631 orang. “Nah, pengelolaan sekolah dan tenaga pendidikan ini nantinya akan diambil alih Pemprov Sumsel,” tandasnya. (wik)