

Balzaretti mengalami cedera panggul yang membuatnya harus naik meja operasi. Dia pun harus absen lama dan tidak bisa memperkuat Roma selama hampir dua musim terakhir.
Setelah absen sejak November 2013, Balzaretti kemudian merumput lagi di penghujung musim 2014/2015 lalu. Bek berusia 33 tahun itu tampil penuh selama 90 menit saat Roma menjamu Palermo di giornata terakhir.
Laga tersebut rupanya menjadi pertandingan terakhir Balzaretti dalam seragam Giallorossi. Mantan pemain Palermo itu memutuskan untuk pensiun karena merasa kondisinya sudah tidak maksimal lagi.
“Saya pensiun dari sepakbola. Sayangnya, cedera yang saya alami memaksa saya untuk gantung sepatu. Ini adalah keputusan yang sulit, tapi ketika Anda tidak bisa bermain 100%, itulah saatnya untuk berhenti,” ujar Balzaretti dalam konferensi pers di Roma, Rabu (12/8/2015), seperti diwartakan Football Italia.
“Tahun lalu, dalam konferensi pers terakhir saya di sini, saya bilang saya ingin kembali bermain sekali lagi untuk Roma. Saya berhasil bermain 90 menit bersama Roma dan saya ingin berterima kasih kepada semua yang membantu mimpi terakhir saya jadi nyata.”
“Saya bisa memainkan pertandingan terakhir saya bersama Roma di Olimpico dan membawa keempat anak saya ke lapangan setelahnya. Itu luar biasa. Saya tahu Roma versus Palermo di akhir Mei akan jadi laga terakhir di karier saya. Saya akan terus mengingatnya.”
“Terima kasih Roma dan kepada semua klub yang pernah saya bela. Dan terima kasih kepada fans, merekalah alasan mengapa kami semua melakukan pekerjaan ini,” katanya.
Selama karier profesionalnya, sebelum hijrah ke Roma, Balzaretti memperkuat Torino, Varese, Siena, Juventus, Fiorentina, dan Palermo. Dia juga punya 16 caps bersama tim nasional Italia.
(nds/raw)


