

Muara Enim, KoranSN
Gaparudin salah seorang warga RT 3, RW 2, Wilayah Barat, Dusun Tanjung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, kaget bukan kepalang, ketika keluar rumah untuk sholat subuh, diteras rumahnya ada bayi perempuan dalam kardus, Jumat (19/2/2016) sekitar pukul 04.30 WIB.
Lalu, dia membawa masuk bayi tak berdosa tersebut. Istri dan keluarganya, sontak tak percaya, kalau orang tua bayi nekat membuang bayi tak berdosa tersebut ke kediamannya. Terlebih lagi, bayi ini baru berumur berapa hari.
Saat ditemukan, bayi itu tanpa menggunakan pakaian sehelaipun dan hanya dilapisi kertas koran sebagai kasur dan selimutnya. Dalam hatinya, dia berpikir, kenapa orang tua bayi membuang bayi yang merupakan darah dagingnya sendiri.
Atas kejadian itu, Gaparudin memberitahukannya kepada ke perangkat RT dan RW, selanjutnya mereka melaporkannya ke Polsek Lawang Kidul. Kemudian, atas petunjuk petugas kepolisian, langsung dibawa ke Puskesmas Lawang Kidul untuk menjalani perawatan, untuk menjaga kondisi bayi agar tetap sehat.
Dari keterangan Ketua RT 3 Erius Faisal (43) didampingi Ketua RW 2 Suhandri (63), kalau telah menerima laporan dari warganya, Gaparudin, atas penermuan bayi perempuan yang diletakan di teras rumah.
Erius dan Suhandri, belum mengetahui, identitas orang tua bayi tersebut, namun mereka berharap, kasus penemuan bayi ini dapat terungkap, sebab perbuatan tersebut tidak prikemanusian lagi.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto melalui Kapolsek Lawang Kidul AKP Herli Setiawan didampingi Kasubag Humas Iptu Arsyad Agus kepada awak media mengatakan, pihak kepolisian masih menyelidikinya. Untuk saat ini, masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi guna mengungkap identitas orang tua bayi tersebut.
“Mengenai, motifnya, kita menduga, bisa dari hubungan terlarang, atau akibat faktor ekonomi dan sebagainya,” kata Kapolsek.(yud)


