

Lombok Timur, KoranSN
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB mencatat 13 warga Lombok Timur luka-luka akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,8. Selain itu, 2 rumah roboh.
“Iya benar, infonya ada korban. Ada dua rumah,” kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Mohammad Rum saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/3/2019).
Dalam laporan BPBD, disebutkan tak ada korban yang meninggal dunia di Lombok Timur. Namun belasan warga mengalami luka berat dan ringan akibat tertimpa benda yang jatuh saat gempa.
Data korban di Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, Zulkifli (28), warga Dusun Aik Ngempok, Desa Pengadangan, mengalami luka di bagian jari tangan kiri dan tangan kanan. Adapun Daffa Zaen Al Faruk, asal Dusun Aik Ngempok, Desa Pengadangan, mengalami luka ringan di bagian kepala sebelah kiri
Data korban di Kecamatan Sembalun, Edi Rustaman (30), anggota Polri, dan beralamat di Dusun Dasan Tengak Baret, Desa Sembalun, terluka di kepala akibat terkena genteng rumah. Deri (16), warga Dusun Lendang Luar, Desa Sembalun, mengalami benjolan di kepalanya akibat terkena tembok.
Lalu, Hamdani (28), warga Jerowaru; Rendi (18), warga Dusun Lendang Luar, Desa Sembalun; Yogi Prima Mei Gandi (24), warga Dusun Mentagi, Desa Sembalun; mengalami luka robek di tangan dan kaki akibat pecahan kaca jendela rumah.
Adapun warga Kecamatan Sambelia yang menjadi korban adalah Rifki suherman (15), asal Dusun Tampi Asih, Desa Belanting, terkena jatuhan piring. Di Kecamatan Aikmel, ada Jaurah (33), asal Kembang Kerang Lauq Barat, yang menderita kepala bocor tertimpa genteng; Teguh Winata (3), warga Kembang Kerang Lauq, kepalanya tertimpa genteng; Nizar (30), warga Kampung Karya, Desa Aikmel, pelipis dijahit.
Hikmawati (25), warga Dasan Beruk, Desa Aikmel, mengalami luka sobek di tangan kiri. Fatur, balita berusia 18 bulan, warga Kampung Karya, Desa Aikmel, kepala mengalami bocor akibat tertimpa reruntuhan.
Baca juga: Gempa di Lombok Timur Akibat Aktivitas Sesar Lokal Sekitar Rinjani
Sementara kerusakan rumah terdapat di Kecamatan Montong Gading sebanyak 2 unit, yakni rumah milik Irjan, warga Dusun Solong, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading; serta milik Muhsip, di Dusun Solong Utara, Desa Pesangrahan, Kecamatan Montong Gading.
Di Kecamatan Sambelia, Alimudin (50), warga Kokok Pedek, Desa Sugian, yang sebelumnya mendapat bantuan rumah rusak ringan. Terdapat 1 unit di Dusun Kedondong Desa Kotaraja Kecamatan Sikur. (detikcom)


