

Palembang, KoranSN
Kali ini kantor Kelurahan 2 Ilir yang mendapat giliran disambangi oleh Walikota Palembang Harnojoyo guna menjalankan programnya berkantor di kelurahan. Selain dapat melihat langsung kinerja para pelayan masyarakat tersebut, Walikota juga melakukan dialog dengan para tokoh masyarakat seperti tokoh agama dan Ketua Rukun Tetangga (RT) yang ada di kelurahan tersebut.
“Dalam kesempatan yang baik ini, kita akan menampung serta mengakomodir aspirasi dari seluruh masyarakat guna kemajuan Kelurahan 2 Ilir ini,” ujarnya, Kamis (28/1/2016).
Seperti disampaikan Ketua RT 20 kelurahan 2 Ilir Najmi Karim, ia mengusulkan agar dibangun kantor yang baru 3 lantai menyatu dengan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Karena selama ini Puskesmas 2 ilir menginduk ke Puskesmas Sabokingking. Selain itu minimnya perawatan dan sarana penerangan pada tugu monumen burung garuda yang terletak di depan Kantor Ajendam 2.
“Saya selalu ngebel ke Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) meminta untuk memangkas rumput di tugu monumen burung garuda dan juga penerangan lampu yg kurang memadai, itu kan aset kota tapi terbengkalai, jadi mohon agar aset ini hidup alangkah baiknya ada taman bermain untuk anak-anak,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk infrastruktur pun masih ada jalan yg belum tersentuh pengaspalan seperti jalan di belakang Ajendam 2. Dimana jalan tersebut rusak hingga 1 Kilo serta drainase di perkampungan warga yang menyempit dan berpotensi banjir di musim penghujan.
Menanggapi keluhan warga tersebut Harno meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Tata Kota untuk segera mendesain gambar untuk kantor baru untuk Kelurahan 2 Ilir.
“Kantor harus representatif apalagi untuk memenuhi standar pelayanan kepada masyarakat, semuanya kalau bisa seragam, sesuai dengan ciri khas Kota Palembang, di 2017 akan kita bangun kantor baru,” ujarnya.
Mengenai tugu monumen perjuangan gambar burung garuda, Harno juga meminta kepada Dinas Tata Kota dan Bappeda untuk langsung medesain taman bermain di sekitar tugu serta meminta kepada DKPP untuk mengusahakan penerangan jalan di depan tugu dan sepanjang jalan kantor Ajendam 2.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya pun juga mengajak warga untuk kembali mengaktifkan kegiatan gotong royong seperti yang telah di lakukan rutin di setiap minggunya.
“Kegiatan gotong-royong sangat bermanfaat, teritama untuk kebersihan drainase dari sampah, apalagi dengan akan di bentuknya pasukan relawan emas nanti, di harapkan dapat juga membantu warga disini untuk membersihkan sungai-sungai ataupun drainase yang saat ini tersumbat karena banyaknya sampah,” paparnya.
Selain itu, Harno juga memastikan jalan-jalan rusak yang menjadi usulan warga, sudah dianggarkan tahun ini segera dikerjakan perbaikannya. Dan yang belum dianggarkan akan segera dianggarkan pada 2017 mendatang. (tya)


