

Bekasi, KoranSN
Persija Jakarta merasa sakit hati dengan gol handball pemain Kalteng Putra, Patrich Wanggai. Macan Kemayoran menjadi terganggu pasca insiden itu.
Persija terhenti di babak perempatfinal Piala Presiden 2019, Kamis (28/3/2019). Tim asuhan Ivan Kolev kalah adu penalti 3-4 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Kalteng Putra unggul lebih dulu pada menit ke-56. Patrich Wanggai membelokan tendangan sudut dengan tangan, gol itu diprotes oleh para pemain Persija. Wasit Thoriq Alqatari mengesahkan gol.
Pada prosesnya, Persija bisa membalas via Bruno Matos. Gol itu juga kontroversial karena berbau offside.
Pemain belakang Persija, Ryuji Utomo, bilang bahwa gol Wanggai itu menyakiti juara Liga 1 2018 itu.
“Terima kasih kepada The Jakmania yang sudah mensupport. Saya minta maaf hasilnya belum maksimal. Saya sebagai pemain telah berjuang di lapangan,” ujar Ryuji usai lagi.
“Dan gol seperti itu ya kami merasakan sakit hati. Tapi pluit sudah berbunyi. Saya mau mengucapkan selamat untuk Kalteng, selamat berjuang,” katanya menambahkan.
Ryuji pun meminta timnya segera bangkit. Sebab, Persija akan menghadapi laga yang lebih berat di Piala AFC melawan Ceres Negros pada laga lanjutan Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Panaad Park, Bacolod, Rabu (3/4/2019).
“Saya sebagai pemain yang penting fokus ke pertandingan ke depan. Besok kembali latihan berlatih lebih keras lagi,” kata Ryuji lagi. (detikcom)


