


Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengikuti lombah asah batu akik antar kepala daerah se-Sumsel yang dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam memeriahkan Porprov di Lubuk Linggau.
Lomba asah batu ini dilaksanakan bersamaan dengab kontes dan bazar batu akik tingkat Nasional, Minggu (24/05) di Gedung Sindang Convention Hall Kota Lubuklinggau.
Hadir juga dalam kesempatan ini Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Kapolda Sumsel Irjen Pol Idza Padri, Pangdam II Sriwijaya, serta Bupati dan Walikota se-Sumsel.
Selain Gubernur H Alex Noerdin Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya dalam kesempatan ini juga ikut mengasah batu. Sementara lomba asah batu akik yang menghadirkan Juri Games Tone Indonesia Tutur Yoga ini dilakukan untuk menuju kontes batu akik Presiden CUP.
Gubernur Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, sangat bangga dengan kota Lubuklinggau yang rutin dan sukses melaksanakan berbagai kegiatan yang menjadikan kota Lubuklinggau lebih dikenal dibandingkan daerah lain.
Menurut Alex, “Kalau daerah mau maju memang harus banyak mengadakan kegiatan, jadi kita semua patut bangga dengan walikotanya, banyak perubahan yang terjadi di Lubuklinggau,” terang Alex.
Lanjut Alex menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumsel akan terus memperjuangkan cabang olahraga sepeda gunung pada Asian Games 2018 mendatang dapat dilaksanakan di Lubuk linggau.
“Kota Lubuklinggau harus mampu bersaing dengan Jawabarat, Provinsi Sumsel juga terus berjuang bersaing dengan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018,” ungkap Alex.
WaliKota Lubuk Linggau Prana Putra Sohe dalam sambutanya mengatakan, masyarakat Kota Lubuklinggau sangat bangga dan berterima kasih kepada Gubernur Sumsel H Alex Noerdin yang dalam kesibukannya menyempatkan hadir di Lubuklinggau untuk membuka dan turut memeriahkan Porprov Lubuklinggau.
“Nantinya Gedung Sindang Convention Hall ini akan dijadikan pusat batu akik Kota Lubuklinggau,” kata Prana Putra Sohe kepada Gubernur Alex Noerdin.
Sementara, Panitia Pelaksana kontes batu akik sendiri telah menyiapkan delapan kategori kontes sesuai jenis dan varian batu akik. Jenis batu yang dilombakan itu antara lain jenis red chalcedony, yellow chalcedony, orange chalcedony, white chalcedoni, akik gambar, dan akik berpola (Badar kristal, junjung derajat, sumur bandung, sulaiman kurung, dan tapak jalak).
Para pemenang kontes masing-masing mendapatkan uang tunai Rp 3 juta untuk juara pertama, juara kedua Rp 2 juta, dan ketiga Rp 1 juta. Selain itu akan diberikan tropi, piagam, dan tiket menuju grand prix IGS, para peserta tidak perlu khawatir dengan netralisasi dan transparansi dalam pertandingan tersebut. (awj/sn/**)

