



Palembang, KoranSN
Pentingnya menggali, mengembangkan dan melestarikan kearifan lokal mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru.
Hal itu terungkap saat orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini menghadiri Grand Final Sang Juara ‘Payo ke Museum’ di halaman Museum Negeri Sumatera Selatan, Kamis (20/10/2022).
Kearifan lokal yang dimaksud Bupati OKU Timur dua periode (2005-2015) ini, Lomba “Sang Juara” diharapkan mampu mendorong dan melahirkan generasi muda yang bisa melestarikan nilai-nilai dan kebudayaan masyarakatnya.
“Sebab, kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri,” tegas pria kelahiran Belitang 17 November 1967 ini.
Oleh sebab itu, Gubernur yang mendapat gelar Cek Deru ini.mengharapkan agar lomba Sang Juara “Payo Ke Museum” tetap diagendakan dan dilanjutkan.
“Tujuannya melalui acara ini, dapat menciptakan siswa yang berani menghadapi kompetisi global, tanpa harus meninggalkan kearifan lokal,” tegas, alumnus Magister Manajemen STIE Trisna Negara 2008 ini.
Dia menjelaskan, peserta lomba Sang Juara yang berasal dari berbagai sekolah di Sumatera Selatan ini merupakan calon pemimpin yang akan mengelola daerah. Oleh sebab itulah, calon pemimpin ini membutuhkan jiwa keberanian dan kompetisi sehingga bisa bersaing dengan daerah lain. HALAMAN SELANJUTNYA>>


