
“Gerakan ini merupakan terobosan yang sangat baik dan patut dijadikan contoh bagi pemerintah di daerah lain. Sangat perlu kita dukung agar gerakan ini menjadi tradisi yang melekat dan menjadi salah satu habit masyarakat yang baik untuk masa depan,” jelas Rachmad.
“Selain itu Kabupaten Banyuasin juga salah satu kabupaten penghasil beras nomor empat Nasional, prestasi yang luar biasa di bidang pertanian. Tentu hal ini jadi pertimbangan kami menjadikan Kabupaten Banyuasin pilihan terbaik dalam penentuan titik kegiatan ini,” tambah orang nomor satu di Kepolisian Sumsel.
Beliau berpesan untuk terus menjaga dan meneruskan gerakan yang sangat bermanfaat bagi khalayak ramai dan kelangsungan kehidupan umat manusia.
Turut hadir Ketua Bhayangkari Sumsel, Karo SDM Polda Sumsel, Para Polisi Polda Sumsel, Kapolres Banyuasin, Dandim 0430/BA, Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Wadansat Brimob, Perwakilan dari Kajari, Perwakilan PN Banyuasin, Asisten Kab. Banyuasin, Kepala OPD Banyuasin, Camat Tanjung Lago, Kades Banyu Urip, Para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Banyu Urip. (ded)


