


Guna membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga murah di bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel menggelar kembali pasar murah. Hari ini, Kamis (25/6), pasar murah digelar di halaman kantor Gubernur Sumsel.
“Besok (hari ini) ada pasar murah. Mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai,” kata Kepala Disperindag Sumsel, Ir Permana, Rabu (24/6).
Ia menerangkan, dalam pasar murah itu akan ada berbagai produk sembako yang dijual, namun harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar. Akan ada banyak instansi yang bergabung di kegiatan pasar murah itu.
“Seperti berbagai distributor berbagai produk sembako, perusahaan ritel di Palembang, Pertamina, SKPD di Pemprov Sumsel, Dharma Wanita, dan sebagainya. Mereka jual produk mereka. Ada diskon dan harga khusus,” ungkapnya.
Sebelum ini, Disperindag Sumsel telah melakukan pasar murah di halaman Masjid Baitullah Rusun 23 Ilir. Kedepan, pihaknya juga akan menggelar pasar murah di beberapa titik lainnya. Direncanakan akan dilaksanakan di Perumnas Kenten, dan Plaju.
Pasar murah itu, diakui Permana, sebagai salah satu strategi pengendalian harga sembako yang kerap merangkak naik di bulan Ramadhan. Hal itu merupakan tindakan preventif guna stabilitas lonjakan harga kebutuhan bahan pokok di Sumsel.
“Pasar murah itu juga dianggap sebagai bentuk intervensi harga komoditi di pasar jika memang stabilitas harga di bulan Ramadhan melampaui batas kenaikan kewajaran 20 persen dari harga per komoditi. Kalau hanya 10-15 persen naik harga itu wajar,” ujarnya.
Abdul Hamid, Humas PTPN VII Cinta Manis mengatakan, pihaknya akan terlibat dalam kegiatan pasar murah yang digelar Disperindag Sumsel. “Kita sudah ikut sejak awal, karena kita memproduksi gula pasir yang jadi salah satu kebutuhan penting masyarakat Sumsel,” katanya.
Selama pasar murah berlangsung, masyarakat akan mendapat gula pasir jenis premium dengan harga yang jauh lebih murah dibanding pasaran. Jika dipasar dijual dengan Rp11.000-Rp12.000 per kg, di pasar murah hanya dijual Rp10.000 per Kg.
“Kami siapkan stok lebih dari satu ton gula pasir. Dari pasar murah sebelumnya, stok yang kami bawa cepat ludes. Nah kali ini, kami bawa stok lebih banyak,” terang dia.
Branch Corporate Communication Alfamart Sumsel Rendra Yudha Satria mengatakan, sebagai salah satu perusahaan ritel yang berkembang pesat di Sumsel, pihaknya ambil bagian dalam pelaksanaan pasar murah. Selama kegiatan itu berlangsung, Alfamart akan menyediakan berbagai kebutuhan sembako yang dibuat per paket dengan harga khusus.
“Paketan itu diantaranya ada mi instan, minyak goreng, gandum, sirup, dan sebagainya. Harga semuanya sudah diberikan potongan. Kami sediakan banyak stok,” tandasnya. (yun)



