Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Pagaralam, KoranSN
Lahan pertanian di wilayah Dusun Beringin Sakti, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan sejak beberapa bulan terakhir diserang hama tikus yang kian mengganas.Tak hanya merusak hektaran tanaman padi yang sebentar lagi panen, hama tikus ini juga memakan batang padi yang mulai berisi, sehingga batang banyak roboh, pun hasil panen merosot jauh dari harapan.
“Serangan hama tikus kian mengganas. Tanaman padi di bagian bawah sudah tidak bisa lagi dipanen,” ungkap Asmi (40), petani warga Dusun Beringin Sakti, Selasa (29/3/2016)
Para petani kata Asmi, telah melakukan segala cara membasmi hama tikus. “Kita telah melakukan upaya untuk mengusir hama tikus tersebut, tapi bukan malah sedikit melainkan serangan tikus semakin menggila,” ujarnya.
Langkah paling efektif dan mencegah terjadinya serangan hama tikus datang lagi, yakni dengan mempercepat masa panen untuk tanaman padi yang telah memasuki masa panen. “Sekarang kita berpacu dengan serangan hama tikus yang menggerogoti padi. Mau tak mau panen kita percepat,” katanya.
Ia memprediksi, untuk hasil panen padi sangat jauh merosot hingga 50%, jika dibandingkan dengan hasil panen padi sebelumnya. “Dari 1,5 hektar lahan pertanian kita biasa mengangkat 2 ton padi, tapi kali ini hanya bisa separuhnya hasil panen yang kita dapat,” urainya.
Sementara Wati (32), buruh upahan panen padi mengaku, serangan hama tikus yang memakan batang dan bulir padi tidak hanya menyebabkan petani merugi. “Hasil panen yang didapat pemilik lahan lebih sedikit dibandingkan panen sebelumnya. Upah yang kita dapatkan juga kecil, karena hitung-hitungannya 11 karung berbanding 1 karung,” tandasnya. (asn)
