Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Lahat, KoranSN
Harga jual Honda Tiger 2000 semakin mahal. Karena pada generasi ini, Honda Tiger 2000 terbagi menjadi dua periode Tahun produksi 1993 – 2002 dianggap beberapa Club Motor dan Penghobi menyebutnya TILAS (tiger lawas) termasuk motor tua dan klasik.
Pada awal lahirnya Sang Macan 1993 – 1996 varian warna yang ditawarkan hijau gelap, merah marun, biru keunguan, dan kuning yang merupakan edisi terbatas. Memasuki era 1996 – 2002 Honda menelurkan pilihan warna perak, hitam.
Untuk penerangan lampu belakang dan lampu rem Macan 2000 ini masih memakai single bohlam. Sedangkan lampu depan dibekali reflektor multilensa. Handle bar ( pegangan) belakang masih terpisah kiri dan kanan.
Tiger 2000 ini dari awal munculnya sudah mengusung teknologi canggih pada urusan Indikator speedometer dan tachometer.
Pada bagian ini Tilas ( tiger lawas) sudah bermain warna ( hitech) hijau dengan dasar putih.
Logo Tiger 2000 pada tangki masih berjenis stiker (1993 – 1996), karena mengikuti perkembangan tren , lalu emblem berubah warna logam dan timbul (1997 – 2002).
Ornamen lampu depan & lampu sein di tahun ini masih dominan menggunakan warna hitam (1993 – 1996), sedangkan edisi selanjutnya, sudah nernuansa lapis chrome perak (1997 – 2002).
Untuk urusan kaki – kaki velg masih menggunakan jari-jari (1993 – 1998), lalu sesuai dengan perkembangan otomotif dan permintaan pasar ditanah air, Honda menawarkan pilihan velg palang ( racing dengan palang 6) merk Enkei (1998 – 2002).
Pantauan Suara Nusantara pada penggemar otomotif khususnya roda dua, saat ini Honda Tiger era 90an sangat diminati, bahkan dicari kolektor. Hasil pantauan media memang fantastis, untuk harga jual Honda Tiger 2000 tahun 1993 mencapai 20.000.000 ( dua puluh juta rupiah). Bahkan ada yang lebih dari harga tersebut.
Hasbi salah warga Kota Lahat dan pecinta motor Honda Tiger 2000. Ia mengatakan, dirinya memiliki motor tetsebut tahun 1993, menurutnya, motornya sudah ditawar seharga 27.000.000. ( dua puluh tujuh juta rupiah). Tapi, dia belum rela melepas motor kesayangannya.
Masih katanya, bahkan di beberapa daerah ada kontes khusus Honda Tiger 2000 versi full original.
“Beberapa sumber mengatakan, Honda Tiger 1993 – 1996 merupakan Built Up dari Jepang. Memang dibuat dijepang dan semua mesin asli dari jepang. Makanya kolektor banyak berburu yang tahun tersebut,” kata Hasbi.
Lanjut Hasbi, memang, kadang tidak masuk akal bagi kaum awam harga motor tahun lawas dengan angka yang tinggi tersebut, terlebih yang tidak terlalu berminat dengan motor. Tapi bagi penikmat motor khususnya Honda Tiger 2000. Harga tersebut masih dianggap pantas. (rob)
