

Palembang, SN
Dihari pertama kerja setelah libur pergantian tahun 2016, hampir 10 persen jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di ruang lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel tidak hadir. Hal tersebut diketahui saat melakukan apel perdana di halaman kantor Gubernur Sumsel, Senin (4/1).
Ketidakhadiran PNS di lingkungan Setda Provinsi Sumsel ini juga diakui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Mukti Sulaiman.
“Ya, hampir 10 persen PNS dihari pertama kerja ini tidak hadir, dari total PNS sebanyak 650 PNS di ruang lingkup Setda Sumsel,” katanya.
Namun, lanjut Mukti, pihaknya belum menghitung berapa banyak PNS yang tidak hadir tanpa keterangan. “Sebagian PNS ini tidak hadir dikarenakan ada dinas diluar, ada juga yang sakit dan lain sebagainya,” katanya.
Dirinya menilai, meskipun tingkat ketidakhadiran 10 persen namun tingkat kehadiran 90 persen PNS di ruang lingkup Setda Sumsel sudah cukup tinggi. Dirinya juga berharap, kedepan para pegawai dapat lebih bersemangat lagi dalam bekerja mengingat di Sumsel akan diselenggarakan event besar, yakni Asian Games 2018. Sehingga, berpengaruh terhadap pembangunan di Sumsel, mulai dari pembangunan LRT, pembangunan jalan, jembatan layang dan sebagainya.
“Mesti semangat, nanti akan ada kegiatan yang besar, asian games 2018. Kemudian, banyak pembangunan yang tengah dikerjakan jalan. pembangunan itu memerlukan percepatan didalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Nantinya, Mukti juga menambahkan, jika diketahui PNS tersebut tidak hadir tanpa keterangan, pihaknya akan memberikan sanksi baik lisan maupun tertulis. “Sanksi ini sendiri akan mempengaruhi kinerja dan berakibat pada jenjang jabatan dan tunjangan lainnya,” tandasnya. (wik)


