

Lahat, SN
Hartono alias Aang ditemukan tewas dan membusuk di kontrakannya, di jalan Letnan Marzuki, Gang Kenanga Rt.04/08, Kelurahan Talang Jawa Selatan. Penemuan jasad paruh baya ini sontak membuat heboh warga sekitar. diduga kuat, korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya,dugaan ini diperkuat dengan tidak ditemukannya oleh petugas tanda-tanda kekerasan. Petugas mendapat laporan sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (23-11-2015)
Jasad korban sendiri pertama kali diketahui oleh pemilik kontrakan, Mbah Tira (80). Dimana dirinya curiga, setelah sebelumnya mencium aroma tak sedap alias bau busuk dari arah kontrakan yang dihuni korban An, yang juga diketahui sudah hampir 2 harian sama sekali tidak terlihat batang hidungnya. Kemudian, Mbah Dira memanggil salah satu penghuni kontrakannya yang bersebelahan dengan korban.
“Awalnyo kami curiga, baunyo nyengat nian dari dalam kontrakan Aang, lalu kami putuske untuk mendobrak pintu Belakang , dan didapatilah Aang sudah tersender di dinding, dalam keadaan tewas,” ungkap salah seorang tetangga korban, yang enggan namanya disebut, dijumpai di TKP.
Kabar mengenai penemuan jasad korban ini sendiri kemudian dengan cepatnya menyebar dan membuat situasi sekitar menjadi ramai, sampai akhirnya petugas ngidentifikasi Polres Lahat tiba dilokasi, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), diantaranya memeriksa kondisi mayat korban, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, serta mengumpulkan barang bukti (BB) yang diduga ada kaitannya dengan kematian korban itu sendiri, seperti sisa rokok, botol minuman, hingga beberapa piring yang ada didekat sosok jasad korban.
“Sementara, kami menduga, kematian korban akibat sakit yang dideritanya. Kondisi mayat sendiri, diprediksi sudah berumur sekitar dua harian, sehingga menimbulkan bau busuk, pembekakan mayat, dan mulai berbelatung,” ujar petugas identifikasi dimintai keterangannya.
Terpisah, Lek Bagong, warga lainnya menambahkan, pria yang kesehariannya bekerja sebagai sopir lepas ini terkenal tidak banyak ulah, dan suka bergaul. Jadi, untuk kemungkinan dirinya memiliki musuh, itu sangatlah kecil. Namun, semua kepastiannya jelas mesti dibuktikan melalui pemeriksaan lebih lanjut, oleh pihak terkait.
“Tadi keluarga korban sudah dihubungi, sementara jasad korban kemudian dilarikan ke RSUD Lahat guna dilakukan proses autopsi ataupun pemeriksaan mayat lebih lanjut,” terangnya. (Hafiz)


