


Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dilaksanakan, Selasa (27/10) secara serentak di Kecamatan Betung Banyuasin hasil akhir perolehan suaranya masih sangat mengecewakan. Tokoh masyarakat Desa Suka Mulya H Sugi, saat berbincang dengan wartawan usai penghitungan perolehan suara mengatakan, dalam Pilkades di Desa Suka Mulya daftar pemilih tetap (DPT) ada 4420 suara. Namun, yang memberikan hak suaranya hanya ada 2412 suara saja.
Dikatakan H Sugi, lebih separuh suara yang tidak tersalur dalam Pilkades ini dinilai banyak hal kelemahan baik yang dimiliki dari para kandidat, juga kurangnya sosilisasi panitia penyelenggara Pilkades ini kepada masyarakat. Sehingga bagi warga yang tidak menyampaikan hak suaranya masih berasumsi bahwa dalam Pilkades saat ini dianggap sama dengan sistem Pilkades yang lama.
H Sugi menambahkan, padahal dalam Pilkades serentak ini banyak hal yang positif, sebab sistem memilihpun sudah menggunakan sarana canggih, yang cepat serta hemat waktu juga bebas dari konflik.Dengan lebih banyak warga Desa Sukamulya yang tidak menyampaikan hak suaranya, ini artinya kurang waktu dan tidak maksimalnya baik dari pihak Kandidat Cakades juga dari pihak panitia penyelenggara Pilkades dalam mensosialisasi kepada masyarakat pemilih pada pra pelaksanaan Pilkades.
Padahal dalam pilkades sistem E-Votting ini jika dalam mensosialisasikannya dengan baik dan benar, serta bermanfaat tentu masyarakat pemilih di desa ini akan lebih tertarik untuk memberikan hak pilihnya,” katanya.
Walau para kandidat sudah berjibaku agar para pemilih tertarik dan melaksanakan hak pilihnya setiap cakades telah menyediakan nasi dan minuman masing-masing 800 nasi bungkus atau sedikitnya ada 4000 nasi bungkus yang disediakan.
Lebih jauh, kata H Sugi, sesungguhnya masyarakat Desa Suka Mulya ini tidak butuh nasi bungkus semata, melainkan sosok pemimpin di desanya. Dari 4420 DPT ternyata yang berhasil menyalurkan hak suaranya dalam pilkades serentak hari ini hanya ada 2412 suara saja.
Artinya, lanjut H Sugi, dengan fakta sedemikian artinya siapapun yang menjadi Kadesnya tentu akan lebih berat tugas yang diembanya kemudian hari nanti.
H Sugi menambahkan, walau sesungguhnya ia masih kecewa dengan hasil Pilkades di desanya ini namun dia berharap bagi Kades terpilih dapat mampu merangkul para kandidat lainnya.
Sebab mereka itu punya massa dan yang lebih penting lagi Kades terpilih itu mampu memberikan pelayanan yang terbaik khusus bagi warga yang tidak menyalurkan hak suara,” pungkasnya. (sir)