

Empat Lawang, KoranSN
Pengendara yang melintas di jalan lintas tengah sumatera (Jalintengsum), terutama kendaraan roda dua mengeluhkan masih banyaknya hewan ternak berkaki empat milik warga yang berkeliaran bebas di jalan. Kondisi ini, sangat membahayakan pengendara yang melintas.
“Beberapa hari lalu saya mengalami kecelakaan karena menabrak Kambing di jalan lintas Kelurahan Tanjung Kupang,” ungkap Marzuki, salah seorang pengendara sepeda motor warga Tebing Tinggi, seraya menunjuk luka-lula dan lebam di wajahnya, Selasa (2/2/2016).
Tidak hanya itu, menurutnya, korban kecelakaan akibat banyaknya Kambing liar di Jalintengsum kota ini sudah tidak terhitung jumlahnya, karena itu dia berharap Pemkab Empat Lawang, melalui Satpol PP dapat segera mengkandangkan kambing-kambing yang berkeliaran di jalanan umum karena sudah sangat mengganggu.
“Hendaknya ini menjadi perhatian pemerintah melalui SKPD terkait. Kalau sekali saja ditangkapi kambing-kambing itu, tentu sang pemiliknya tidak akan berani lagi meliarkan hewan ternaknya di jalanan,” tukasnya.
Tidak cuma Kambing liar, menurut Boy warga lainnya menyebut, anjing-anjing liar tidak kalah mengganggu di Jalintengsum tengah Kota Tebing Tinggi. Selain mengganggu, anjing-anjing liar ini juga sangat berbahaya karena bisa saja anjing-anjing liar ini mengidap penyakit anjing gila (rabies).
“Kita tidak tau, apakah anjing liar itu sehat atau mengidap penyakit anjing gila, dan ini juga sangat berbahaya bagi warga,” cetusnya.
Baik Marzuki atau Boy berharap, keberadaan hewan ternak kaki empat di jalanan Ibukota Kabupaten Empat Lawang, ini segera dikandangkan oleh pemiliknya dan jika tidak dia meminta Pemkab melalui Satpol PP Empat Lawang segera bertindak tegas terhadap hewan ternak yang sengaja diliarkan pemiliknya itu. (foy)


