


“Seharusnya memang potongan yang telah ditentukan aplikator harus disesuai dengan daerah masing-masing, karena persoalan ini tidak sama disetiap daerah nanti melalui Dishub kita nanti kita kirim surat di Kementrian Perhubungan,” ujarnya.
Menurutnya, para driver online adalah salah satu mitra pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Sumsel.
“Saya sangat berterimakasih kepada para driver online secara tidak langsung ojol ini membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran,” ungkapnya.
Sementara itu Wakidi selaku Ketua Umum PDOS Sumsel, menyampaikan sejumlah aspirasi para pengendara driver online terkait dampak kenaikan harga BBM. Diantaranya berkurangnya pendapatan sehari-hari, dan terhalang pengisian BBM yang banyak memakan waktu mengakibatkan pelayanan kepada customer menurun. HALAMAN SELANJUTNYA>>


