Herman Deru Terima Rekor MURI, 6000 Telapak Tangan Anak Indonesia untuk Kehidupan





Gubernur Sumsel saat sedang menerima Rekor MURI. (Foto-Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, KoranSN

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berupa 6000 Telapak Tangan Anak Indonesia untuk Kehidupan.

Penyerahan simbolis Penghargaan Rekor MURI tersebut diterima langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang digelar Indonesian Society Of Intensivist Anesthesiologist (INASIA) bertempat di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang, Minggu pagi (5/2/2023).

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam arahannya menyampaikan apresiasinya kepada Indonesian Society Of Intensivist Anesthesiologist (INASIA) yang telah menjadikan Sumsel sebagai tuan rumah digelarnya pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

Baca Juga :   Buktikan Sumsel Solid, DPD dan DPC Demokrat se Sumsel Deklarasi Dukung AHY

“Dari tempat ini kita ajak anak-anak untuk memiliki jiwa sosial agar bisa membantu sesama yang membutuhkan. Pelatihan ini sangat berguna bagi kehidupan,” ungkap Herman Deru.

Menurutnya, kemampuan dalam memberikan bantuan hidup dasar bukan hanya untuk perawat atau tenaga medis saja melainkan juga harus dimiliki oleh masyarakat awam, mengingat kondisi darurat dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja.

“Tehniknya akan diberikan ilmu oleh para dokter yang memang ahlinya, tidak bisa sembrono karena akan berdampak terhadap cidera, jika tidak melalui tehnik yang benar,” katanya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

Baca Juga :   Jaring Talenta Qori-Qoriah Berprestasi, Herman Deru Buka MTQ Tingkat SMA/SMK Se-Sumsel



Publisher : Apriandi

Lihat Juga

Dukungan Kepada Anies Baswedan Semakin Kokoh: Nasdem, Demokrat dan PKS Teken Piagam Koalisi

Jakarta, KoranSN Satu lagi batu pijak penting tercapai. Tiga partai politik yang telah memberikan dukungan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!