
Lahat, KoranSN.com – Sosok Hj Raden Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari berhasil wujudkan 100 % laksanakan program 1 desa 1 pendidikan anak usia dini (Paud) di Kabupaten Lahat. Hal ini diketahui setelah dirinya mendapat penghargaan dan gelar bunda paud kabupaten Lahat oleh Bunda Paud Sumsel, Hj Eliza Alex Noerdin, di gedung Kesenian Lahat.
Perjuangan sosok yang sering dipanggi Bunda Lisa ini telah membuka cakrawala perempuan di Kabupaten Lahat. Kerja kerasnya memperjuangkan pendidikan anak berbuah manis setelah semua desa yang ada di Kabupaten penghasil Batubara ini memiliki Paud.
Keberhasilan Bunda Lisa, sapaan akrab Hj. Raden Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari ini tidak lepas dari kepiawaian sang suami tidak lain H Syaifudin Aswari Riva’I SE dalam membimbing dan memotivasi semua yang terlibat dalam program itu. Bahkan dua bulan lalu Aswari pernah memberikan ultimatum kepada seluruh camat yang ada apabila dua bulan dalam satu kecamatan masih ada desa yang belum memiliki Paud maka dirinya akan mengganti jabatan camat tersebut.
Wanita kelahiran Jakarta 16 Maret 1972 ini mampu mewujudkan program satu Desa Satu Paud telah dilaksakanakan dengan baik di Kabupaten Lahat. Hal ini dikatakan dalam sambutanya diacara Malam Resepsi Hari Pendidikan Nasional dan Pelantikan dan pemberian Gelar Bunda Paud dan pengukuhan Dewan pengurus daerah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASKI) Kabupaten Lahat.
“Berkat kerjasama dari semua pihak sehingga di kabupaten Lahat semuanya sudah memiliki paud,” Katanya.
Sementara itu Hj Eliza Alex Noerdin mengatakan, penghargaan yang diberikan kepada Hj Rader Rukmi Kurnia Sismartianti Aswari ini murni hasil kerja kerasnya dalam mewujudkan program satu desa satu paud di Propinsi Sumsel.
“Penghargaan ini murni hasil dari kerja keras dan keberhasilan bunda paud kabupaten Lahat,” pungkas isteri Gubernur Sumsel ini. (fiz)


