Identitas Pelaku Pembunuhan Warga Kasnariansyah

ilustrasi

Palembang, KoranSN
Kapolsek Sukarami Kompol Nurhadiansyah, Senin (21/3/2016) menegaskan, aparat kepolisian kini telah mengantongi identitas salah satu pelaku pembunuhan Warga Kasnariansyah KM 5, yang ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu sore (20/3) di pinggir Jalan Sukabangun II Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami.Menurut Kapolsek, pelaku pembunuhan korban diduga lebih dari satu orang, namun untuk kepastiannya polisi saat ini  masih mendalaminya dengan penyelidikan. “Satu pelaku sudah kita ketahui identitasnya kini masih dalam pengejaran,” tegas Kapolsek.

Terkait identitas korban, memang awalnya identitas korban belum jelas. Hal itu dikarenakan dari dompet di saku celana yang dikenakan korban, dijelaskan Kapolsek; “kita tidak mendapati identitas KPT-nya, yang ditemukan hanya kartu Pemilu atas nama Andi Irawan (39), Warga Jalan Kasnariansyah KM 5 Kecamatan Sukarami Palembang. Setelah dilakukan pemeriksaan para saksi dan keluarga korban, barulah diketahui nama korban yakni; Iryulianto (40), warga Kasnariansyah KM 5 Sukarami Palembang,”  terangnya.

Masih dikatakan Kapolsek, terkait kartu Pilkada atas nama Andi Irawan yang ditemukan di dompet korban memang alamatnya sama persis dengan alamat korban, Iryulianto.”Jadi setelah kita cek alamat di kartu Pilkada itu sama persis dengan alamat korban. Tapi hasil pemeriksaan saksi dari keterangan keluarga koban bahkan tidak ada nama Andi Irawan di alamat tersebut. Jadi sejauh ini kita belum tahu siapa Andi Irawan itu, kita juga belum menemukan fakta apakah kartu Pemilu itu ada kaitannya dengan Pilkada, karena saat ini kita masih fokus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pembunuhan korban,” ujarnya.
Sedangkan untuk dugaan sementara motif pelaku, lanjut Kapolsek, sejauh ini hanya unsur pribadi.

“Jadi, dugaan motifnya sementara ini diduga ada unsur pribadi. Tapi untuk kepastianya masih kita dalami,” ujarnya.
Disinggung nama pelaku yang telah dikantongi identitasnya? Kapolsek belum dapat mengungkapkan lantaran pihaknya kini masih melakukan pengejaran.”Masih penyelidikan jadi kita belum dapat ungkap identitasnya. Sedangkan untuk lokasi kejadian korban dibunuh, yakni persis di lokasi tempat ditemukannya korban. Apalagi dari lokasi kita mendapati pisau tergeletak tak jauh dari jasad korban. Jadi ada ada pisau, satu tergeletak dan satunya masih tertancap di punggung belakang korban,” tandasnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Marully Pardede saat dihubungi mengungkapkan, jika dirinya belum dapat mengungkapkan motif dan jumlah pelaku yang membunuh korban. “Saat ini masih dalam penyelidikan,” tegasnya.
Diketahui, usai kejadian korban ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan dengan puluhan luka bacok bahkan senjata tajam (sajam) jenis pisau dapur masih tertancap di punggung belakang tubuh korban. Selain itu, kedua telapak kaki korban nyaris putus yang diduga akibat sabetan senjata tajam.

Baca Juga :   2 Minggu, 37 Bandit Jalanan di Palembang Dibekuk

Aparat kepolisian dari SPKT dan identifikasi Polresta Palembang serta Polsek Sukarami yang mendapati informasi ditemukannya korban tewas tergelatak di pinggir jalan, langsung mendatangi lokasi kejadian. Selanjutnya untuk kepentingan penyelidikan jasad korban dievakusi petugas ke ruang forensik RSMH Palembang untuk dilakukan visum . Kepala SPKT Polresta Palembang Iptu Cek Mantri usai ditemukan korban mengungkapkan, jika korban meninggal dunia merupakan korban pembunuhan. Untuk motif dan pelakunya kini masih dalam penyelidikan.

“Saat ditemukan korban telah tergeletak di pinggir jalan. Dari saku celana yang dikenakan korban kita mendapati kartu Pemilu yang tertera nama Andi Irawan, umur 39, Warga Jalan Kasnariansyah KM 5 Palembang. Untuk KTP korban kita tidak mendapatinya, dari itulah untuk sementara ini korban bernama Andi Irawan,”  tegasnya. (ded)





Publisher : Alwin

Lihat Juga

KPK Sita Uang Puluhan Miliar Usai Geledah Rumah Dinas Mentan

Jakarta, KoranSN Penyidik KPK menyita uang tunai berjumlah puluhan miliar dalam penggeledahan di rumah dinas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!