



Beijing, KoranSN
Sekelompok anak berlarian kecil di bawah temaram lampu taman tanpa menghiraukan dinginnya udara malam. Sementara itu, para orang tua bercengkerama dan mengawasinya dari jauh kalau-kalau di antara anak mereka ada yang jatuh.
Bagaimana pun bermain di taman sampai larut malam bukan pemandangan yang lazim, apalagi di bawah suhu udara rendah pada musim dingin.
Namun demikian, mereka tetap bertahan di taman yang berada di tengah-tengah sebuah permukiman padat penduduk di Distrik Chaoyang, Kota Beijing.
Tidak lama memang, karena anak-anak itu keluar rumah bersama orang tuanya masing-masing pada saat-saat terakhir menjelang peristiwa penting dalam kehidupan mereka, yakni datangnya Imlek.
Tatkala saat-saat yang ditunggu datang, beraneka ragam kembang api meluncur ke angkasa dan memecah kegelapan langit malam. Seorang ibu muda mengabadikan anaknya yang belum genap berusia lima tahun bergaya sambil memegang kembang api ukuran kecil.
Sebuah pemandangan yang tidak pernah dijumpai dalam tiga tahun terakhir tersebut akhirnya benar-benar terwujud pada malam itu. HALAMAN SELANJUTNYA>>


