


Sedangkan Menurut dari Kepala Desa Ahmad Fikri bahwa, semua merupakan efek politik Pilkades, Sebenarnya cerita ini sudah di angkat bulan puasa dulu kata dia.
Bahkan sudah langsung dilaporkan oleh pihak yang Tidak bertanggung jawab bahkan dikatakannya ini hanya rekayasa pihak tertentu yang sengaja membuat setingan, Demi menjatuhkan nama baik Kepala Desa.
Menyikapi kisruh dan informasi yang masih simpang siur ini, pihak Komisi 1 DPRD Kabupaten Ogan Ilir, melalui sekretarisnya, Rahmadi Djakfar Mengatakan, dalam kisruh Pembagian Dana BLT DD Kasih Raja Tahun 2021 yang Menurut warga belum dibagikan tetapi menurut Kepala Desa sudah dibagikan, Pihak Dewan akan melakukan Pendalam dan merinci bagaimana hal tersebut bisa terjadi. HALAMAN SELANJUTNYA>>


