Infrastruktur, Tantangan Terbesar Perekonomian

_DSC1360
Suasana Sminar Nasional bertajuk “Memperkuat Modal Dasar Konektivitas”, yang diselenggarakan di Hotel Novotel Palembang, Kamis, (30/7). (foto/Ferdinand)

Palembang, SN
Masalah infrastruktur menjadi tantangan terbesar perekonomian Indonesia. Karena itu diperlukan penguatan infrastruktur konektivitas terutama untuk membangun akses yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo, dalam diskusi bertajuk “Memperkuat Modal Dasar Konektivitas”, yang diselenggarakan di Hotel Novotel Palembang,  Kamis, (30/7).

Dikatakannya, Indonesia membutuhkan jaringan konektivitas fisik yang efisien dan berkualitas. Konektivitas fisik tersebut meliputi jalan, kereta api, pelabuhan, dan bandar udara serta jaringan konektivitas digital yang andal dan efisien.     “Tersedianya infrastruktur yang memadai secara merata di Nusantara, yang berbiaya terjangkau, dapat dengan segera menurunkan biaya logistik sehingga meningkatkan kemudahan usaha dan daya saing perekonomian secara keseluruhan,”ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap usaha penguatan konektivitas fisik yang dilakukan pemerintah antara lain pengembangan jalan nasional, penambahan jalan tol, jalur kereta api, pengembangan dan pembangunan pelabuhan di seluruh Indonesia. Selain itu, Pemerintah juga merencanakan untuk meningkatkan konektivitas digital melalui pengembangan jaringan pita lebar (bandwidth) yang mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Meskipun menurutnya, terdapat kesadaran akan adanya kebutuhan penguatan konektivitas di seluruh Indonesia, serta usaha mencapainya, disadari bahwa tantangan untuk memperkuat infrastruktur konektivitas masih menghadang. “Untuk itulah diperlukan koordinasi yang semakin kuat antara berbagai elemen, termasuk Bank Indonesia dan Pemerintah pusat maupun daerah, untuk menemukan solusi terbaik untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada,”tegasnya,

Baca Juga :   Presiden Jokowi : Gunakan Momentum Krisis untuk Transformasi Ekonomi

Diskusi dibuka oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo. Sementara itu pembicara yang hadir dalam diskusi Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Direktur Utama PT Jasa Marga, Adityawarman, dengan moderator Lana Soelistianingsih. Acara juga dihadiri oleh Gubernur Sumsel, Alex Noerdin,  Gubernur Bangka Belitung, H. Rustam Efendi, Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo, dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, serta pimpinan daerah serta perwakilan Bank Indonesia se-Sumatera.(ima)





Publisher : Ferdin Ferdin

Pewarta Harian Suara Nusantara, www.koransn.com, Mingguan Suara Negeriku.

Lihat Juga

Menkop UKM: Fintech Harus Dukung UMKM Jadi Bagian Hilirisasi Industri

Jakarta, KoranSN Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan kehadiran fintech peer to peer (P2P) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!