
KINI kondisi Pasar 16 dan sekitarnya kembali tak teratur. Padahal sebelumnya pasar yang terletak di pusat Kota Palembang ini, mulai tertata rapi, jalan-jalan yang bersih, gorong-gorong yang teratur, bahkan di beberapa tempat banyak ditanam aneka tanaman hias.
Tetapi kini bila kita berkunjung ke lokasi Pasar 16 dan sekitarnya, semua yang sudah diraih tersebut sudah banyak yang hilang. Parkir mobil dan sepeda motor yang sudah sangat padat, pedagang kaki lima yang sudah berjualan seenaknya, lalulintas yang sangat padat, bahkan kebersihan mulai tak terjaga. Kalau dulu, taman dan aneka bunga yang ditanam dirawat dan dijaga. Tetapi kini kondisinya sangat merana, banyak daun yang patah, kering, dan sangat terlihat tak dirawat.
Hal ini tentu sangat disayangkan, karena selama ini mulai banyak yang mengapresiasi pengelolaan Pasar 16 dan sekitarnya. Tak sedikit pelancong yang mulai tertarik untuk melihat-lihat lokasi pasar tersebut. Salahsatunya adalah bentuk bangunan toko-toko yang dikembalikan ke arsitektur era kolonial, kini pelan-pelan kembali hilang. Ini disebabkan banyaknya tenda-tenda dan bangunan lain.
Tak hanya itu, wisata kuliner yang sudah ditata sedemikian apik dan bersih, kini tak terlihat lagi. Padahal penulispun pernah mengantarkan pelancong menu jajanan khas Palembang sambil menikmati Sungai Musi, yang lokasinya dekat dengan pasar.
Kalau melihat sekarang ini, jangankan mau wisata kuliner, mau masuk ke lokasi tersebut susahnya minta ampun.
Kita harapkan Walikota Palembang dan perangkatnya segera membenahi hal ini. Jangan sampai apa yang sudah dicapai dan diraih selama ini hilang begitu saja. Bukan hanya untuk kondisi Pasar 16, tetapi untuk semuanya di kota kita tercinta ini. Karena untuk mendapatkannya selama ini butuh perjuangan dan konsentrasi semua pihak. Kita tunggu saja! (***)