
Inspektorat sangat kecewa dengan kinerja para Tenaga Kerja Sukarela (TKS), PNS bahkan Kepala Dinas yang ada dalam satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pasalnya, dalam sidak yang dilakukan inspektorat pada ‘Hari Kejepit Nasional atau Harpitnas, Jumat (15/5) ditemukan dua kepala dinas dan belasan PNS bolos.
Pantauan koran SN, belasan Pejabat Eselon III banyak juga bolos. Usai sholat Jumat (15/5), banyak pejabat eselon dua dan tiga yang tidak ada di tempat.
Inspektorat kabupaten PALI melakukan inspeksi dengan mengerahkan dua tim yang melakukan inspeksi serentak. Satu tim dipimpin langsung kepala Inspektorat Drs. Husni Thamrin Tjiknung dan satu tim lagi dipimpin oleh Samuel Nasution. Dari dua tim yang diterjunkan, justru ditemukan belasan pejabat tidak berada ditempat.
Dikatakan Husni, ia sangat kecewa dengan pegawai, baik itu PNS maupun TKS, yang sering bolos, dan cepat pulang pada saat jam sibuk kerja, terlebih Direktur RSUD Talang Ubi dr Charli Esa Kenedy dan dua pejabat seperti Kasubag TU dan Kasubag Yankes tidak hadir.
“Kemudian di Dinas PU Bina Marga, dari 16 orang PNS yang ada, terdapat 12 orang PNS termasuk kepala dinasnya tidak hadir tanpa keterangan yang jelas. Selain itu dari 66 orang Tenaga Kerja Sukarela, yang hadir hanya 12 orang. Saat ditanyakan kepada pegawai yang hadir, dijawab bahwa pegawai sedang ke lapangan. Namun saat diminta file surat tugasnya, justru tidak ada,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (17/5).
Di Dinas Koperasi dan UKM, dari 9 orang PNS hanya dua orang yang hadir, sisanya termasuk Kepala dinasnya justru tidak berada ditempat. Demikian juga TKS, dari 49 orang TKS yang bertugas disitu, 37 orang diantaranya bolos. Dan lebih parah lagi justru terjadi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Dari 15 PNS hanya 7 orang yang hadir, bahkan 4 pejabat eselon tiga di BKD bolos tanpa keterangan. Untuk TKS-nya sendiri, dari 20 orang hanya hadir enam orang, sisanya bolos.
“Kalau penjelasan dari pegawai yang hadir katanya semua yang tidak hadir sedang tugas ke lapangan. Tapi sudah kita cek tidak ada file surat tugasnya, dan terkait beberapa pejabat eselon Dua dan tiga yang bolos, dirinya belum berani menjanjikan tindakan tegas. Akan tetapi masih menunggu kewenangan Pak Bupati, hasil hari ini akan kita laporkan. Kita tunggu apa rekomendasi dari Pak Bupati,” tuturnya. (ans)


