Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Palembang, KoranSN
Hendak pulang ke rumah seusai mengantar pesanan katering, IIm Miati (39), Ibu Rumah Tangga (IRT), menjadi korban begal motor bersenjata tajam (sajam) jenis pedang samurai dan parang saat melintas di Jembatan Keramasan Talang Nangko, Kecamatan Kertapati, Jumat (8/1/2016) dinihari.
Atas kejadian itu, korban yang bertempat tinggal di Jalan KH Wahid Hasyim Lorong Semeru RT 10 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan SU I ini, harus kehilangan sepeda motor Yamaha Mio, Handpone (HP) Samsung, dan uang tunai senilai Rp 200 ribu.
Berharap polisi bisa menangkap kawanan pelaku, Iim memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut, Selasa (12/1/2016) di SPK Terpadu Polresta Palembang.
Di hadapan petugas, Iim menuturkan kejadian itu bermula saat ia tengah mengantarkan pesanan katering ke kawasan Jalan Kolonel H Burlian KM 8 Kecamatan Alang-Alang Lebar, Jumat (8/1/2016) sekitar pukul 19.30 WIB.
Ketika hendak pulang, korban Iim memutuskan untuk memilih jalan alternatif dengan melawati Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Musi II.
“Setiba di kawasan Musi II, saya memilih lewat Lorong Nilakandi, karena saya pikir akan cepat sampai ke rumah. Pas, di atas Jembatan Keramasan saya dipepet tiga orang pelaku dengan mengendarai satu sepeda motor,” katanya.
Kemudian, lanjut Iim, para pelaku memaksanya untuk berhenti. Tak hanya itu, satu dari pelaku langsung mengalungkan sebilah sajam jenis pedang ke lehernya, dan satu pelakunya lagi merampas kunci kontak sepeda motornya.
“Dari tiga pelaku itu dua diantaranya menggunakan pedang samurai dan parang, saya ketakutan hingga menyerahkan sepeda motor saya. Saat kejadian, situasi di lokasi sangat sepi dan hujan gerimis. Barang saya yang hilang, HP, uang, dan sepeda motor di ambil para pelaku. Saya harap pelakunya bisa ditangkap,” ujar ibu dua anak ini.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede Melalui Kepala (KA) SPKT Aipda Novi Arianto mengatakan laporan korban Iim Miati sudah di terima pihaknya dengan tanda bukti No : LP/B-103/I/2016/Sumsel/Resta dan akan ditindaklanjuti.
“Laporan korban akan ditangani unit Satreskrim. Saat ini kita tengah memintai keterangan korban guna mengetahui ciri-ciri pelaku agar bisa segera menangkapnya,” singkatnya. (den)
