Ita yang Ditemukan Tewas di Salon di Rusun Ternyata Ketua Waria Palembang

Andi Putra Wijaya keponakan korban saat membuat laporan kepolisian di Polsek IB I Palembang. (foto-dedy/koransn.com)

Palembang, KoranSN

Ismail Efendi alias Ita (56), yang ditemukan tewas di dalam rumahnya yang juga dijadikan salon di Jalan Tuah Patinaya Rumah Susun (Rusun) Blok 12 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan IB I Palembang, ternyata Ketua Organisasi Waria Kota Palembang.

Kapolsek IB I Palembang, Kompol Masnoni, Selasa (19/2/2019) mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui motif terkait tewasnya korban Ismail Efendi alias Ita.

“Motifnya masih kami selidiki, dan kami juga masih menyelidiki dan mengejar pelakunya. Dari pemeriksaan saksi yang telah kami lakukan, diketahui jika korban Ismail Efendi alias Ita ini merupakan Ketua Organisasi Waria Kota Palembang,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolsek, dari hasil olah TKP yang telah dilakukan pihaknya menemukan sejumlah barang bukti diantaranya; kayu balok dan pisau yang terdapat bercak darahnya.

“Jadi kasus tewasnya korban masih kami selidiki. Sementara untuk laporan kepolisian terkait kejadian tersebut, baru hari ini keluarga korban membuat laporan ke Polsek IB I Palembang. Hal itu dikarenakan sebelumnya pihak keluarga masih berduka dan fokus memakamkan jenazah korban,” tandas Kapolsek.

Sementara Andi Putra Wijaya (39), keponakan korban usai membuat laporan kepolisian di Polsek IB I Palembang mengatakan, jika dirinya yang pertama kali menemukan jenazah korban meninggal dunia di dalam rumah korban, yang juga dijadikan salon tersebut.

Baca Juga :   Dugaan Korupsi Tugu Batas Kota Palembang, Proses Hukum Kadis PUCK Tunggu Putusan Hakim

“Awalnya kami curiga karena handphone paman (korban) tidak aktif. Dari itulah, saya dan istri saya mendatangi kediaman korban di Rumah Susun. Setiba di lokasi, kami melihat pintu rumah tergembok dari luar, lalu istri saya mengintip dari celah jendela dan saat itulah istri saya melihat Paman sudah tergeletak di lantai, di dekat sepeda motornya,” katanya.

Masih dikatakan Andi, karena panik lantas dirinya meminjam pukul ke tetangga korban. Kemudian pukul tersebut digunakannya untuk membuka gembok yang terpasang dipintu rumah korban.

“Setelah pintu tersebut terbuka, kami masuk ke dalam rumah dan saat itulah kami melihat Paman sudah meninggal dunia dengan kepala mengeluarkan banyak darah. Bahkan jenazah Paman sudah mengeluarkan aroma yang tidak sedap, sedangkan untuk barang-barang korban yang hilang yakni dua unit handphone dan dompet berisi uang,” ujarnya.

Lanjut Andi, dirinya dan keluarga tidak mengetahui siapa pelaku yang telah membunuh korban, untuk itulah ia membuat laporan kepolisian ke Polsek IB I Palembang.

Baca Juga :   Kapolrestabes dan Kapolres Lahat Diganti

“Korban ini memang Ketua Organisasi Waria Kota Palembang. Sudah lama korban menjadi ketua, mungkin sudah puluhan tahun. Sementara keseharian korban, orangnya sangat baik dan ramah dengan keluarga dan juga para tetangga,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Ismail Efendi alias Ita, Sabtu malam (16/2/2019) pukul 21.00 WIB ditemukan tewas di dalam rumahnya yang juga dijadikan salon di Jalan Tuah Patinaya Rusun Blok 12 Kelurahan 24 Ilir Kecamatan IB I Palembang.

Pihak kepolisian yang medapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Sementara jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, Minggu (17/6/2019) mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah korban sudah membusuk, diduga korban sudah sekitar 5 hari meninggal dunia. Dari itulah untuk mengetahui penyebab tewasanya korban apakah sakit atau korban dugaan pembunuhan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik.

“Tubuh korban saat ditemukan sudah membusuk jadi belum bisa diketahui apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari itu saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematian korban, selain itu kami juga masih terus melakukan penyelidikan” tegas Kasat. (ded)





Publisher : Awid Durrohman

Lihat Juga

Kejati Jadwalkan Panggil Lagi Mantan Kadispora Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel 2021

Palembang, KoranSN Mantan Kadispora Sumsel diagendakan dipanggil lagi oleh Kejati Sumsel terkait penyidikan dugaan kasus …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!