

Pagaralam, KoranSN
Sedikitnya ditemukan 10 titik longsor di sepanjang jalan menuju Bandara Atung Bungsu dari Dusun Suka Cinta Kecamatan Dempo Selatan. Bahkan, material tanah sempat menutup badan jalan sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi menuturkan, hujan deras yang melanda Kota Pagaralam membuat sejumlah ruas jalan tertimbun longsor seperti akses menuju Bandara Atung Bungsu. Dimana, kondisi tanah labil sehingga longsor menimbun badan jalan.
“Memang kondisi tanah sangat labil sehingga hujan deras membuat tanah berat dan longsor. Ada beberapa titik longsor disepanjang jalur tersebut,” kata dia, Rabu (30/3/2016).
Namun, dikatakan Herawadi, material tanah longsor sudah dibersihkan lantaran pihaknya menerjunkan puluhan tim BPBD, Tagana, Basarnas dibantu pihak terkait lainnya. Untuk itulah, akses kembali lancar sehingga kendaraan bisa melintas menuju Bandara Atung Bungsu.
“Tim diterjunkan bersama mobil pemadam kebakaran untuk menyiram jalan sehingga tidak licin sisa tanah. Tanah dipinggirkan dari badan jalan sehingga akses kembali lancar,” kata dia.
Kedepan, ditambahkan Herawadi, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana. Sebab, Kota Pagaralam merupakan daerah rawan longsor sehingga suatu saat bisa terjadi bencana. Apalagi, hujan terus mengguyur Kota Pagaralam dengan intensitas tinggi hingga rendah.
Sementara itu, Kapolsek Dempo Selatan AKP Herry Widodo ketika dikonfirmasi mengungkapkan, ada beberapa titik longsor disepanjang jalur menuju Bandara Atung Bungsu. Ketika longsor, kendaraan baik itu roda dua dan roda empat tidak bisa melintas lantaran seluruh jalan tertimbun material tanah.
“Ketika mendapatkan informasi longsor dari warga, kita langsung terjun kelapangan untuk melakukan pengamanan. Kemudian, kita berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga longsor tanah bisa dibersihkan,” kata Herry. (asn)


