

Prabumulih, SN
Jalan lingkar penghubung dari Desa Pangkul Kecamatan Cambai menuju Dusun Trans Bunut Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Prabumulih Utara nyaris putus bahkan mirip dengan kubangan kerbau karena digenangi air.
Warga Desa Pangkul, Ansori dan Yudi mengatakan, penyebabnya lantaran tidak dibangunya drainase untuk pembuangan saluran air. Bila tidak segera diperbaiki badan jalan yang masih kontruksi pasir batu atau tanah itu tidak dapat dilewati. Sebab tanah jalan berlumpur otomatis jalan licin dan khawatir terjadinya kecelakaan bagi sopir roda empat dan roda dua
“Padahal jalan yang panjangnya sekitar 15 KM itu, 10 KM sudah dicor beton dan aspal hotmix dan dibangun pada tahun 2011 lalu,”ujarnya,kemarin sembari mengatakan, jalan alternatif itu sangat vital bagi para petani di kawasan dua desa itu.
Sementara dari Pantuan Suara Nusantara, Rabu (16/12) jalan lingkar atau jalan sentra produksi tersebut sebagian sudah dicor beton dan aspal hot mix. Sedangkan jalan yang rusak masih kontruksi tanah ada beberapa titik yang rusak kedalamnya mencapai 50 cm.
Para sopir truk enggan melintas, khawatir terparter di jalan. Padahal jalan tersebut sangat vital bagi petani dikawasan tersebut untuk mengangkut hasil produktivitas seperti karet dan sayur mayur.
Saat hendak dikonfirmasi dengan Kades Pangkul masalah jalan tersebut, menurut keluarganya, Kades Pangkul sedang studi banding ke Padang. (and)


