

Empat Lawang, KoranSN
Lagi, akibat curah hujan yang cukup deras mengakibatkan tanah longsor dan menutui badan jalan lintas provinsi tepatnya di tikungan antara Desa Rantau Dodor dengan Desa Kungkilan Kecamatan Pendopo Barat. Kondisi ini membuat badan jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Informasi yang dihimpun SN, bencana tanah longsor terjadi Minggu (6/3/2016) pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Peristiwa itu juga mengakibatkan sejumlah pohon dan satu tiang listrik milik PLN ikut tumbang. Namun, beruntung dalam kejadian bencana alam tersebut tidak ada korban jiwa.
Kepala Desa Rantau Dodor Ira Puspika, ditemui Minggu (6/3/2016) membenarkan kejadian tanah longsor tersebut. Menurutnya, kejadian longsor ini baru pertama kali terjadi, kemungkinan dikarenakan hujan yang berlangsung sejak Sabtu (5/3) selama kurang lebih 10 jam.
“Yah, benar ado longsor, subuh tadi kejadiannya, pagi tadi tokoh masyarakat bersama dengan warga desa dan Tripika memberikan lokasi longsor,” ungkapnya.
Ia meminta kepada semua pengendara motor maupun mobil untuk berhati-hati melintas di lokasi rawan longsor karena diprediksi apabila hujan turun akan ada longsor susulan.
“Saya minta pengendara hati-hati karena di musim penghujan ini bisa saja terjadi longsor lagi,” himbaunya.
Sementara itu, Danramil Pendopo Kapten Inf Heru Winardi membenarkan terjadi longsor, pihak Koramil bersama Camat bergotong royong membersihkan tumpukan longsoran tanah yang menutupi badan jalan lintas provinsi tesebut. (foy)


