


Empat Lawang, SN
Warga yang berada di Desa Baturaja baru dan Sugiwaras mempertanyakan jalan yang retak di beberapa titik khususnya di antara desa tersebut, warga menilai apabila tidak segera ditindak lanjuti akan berdampak besar.
Andre salah satu warga Desa Sugiwaras heran kenapa bisa jalan aspal ini retak bahkan terdapat di beberapa titik, kondisinya belum begitu parah karena masih bisa dilalui oleh kendaraan baik motor maupun mobil. “Saya heran kenapa bisa retak, namun jalan yang retak tersebut masih bisa dilalui kendaraan, tapi kedepannya kalau tidak diperhatikan oleh dinas terkait retaknya jalan akan besar,” ungkapnya.
Kami sangat berharap pemerintah memperhatikan kondisi akses jalan yang menjadi jantung ekonomi bagi warga Desa Sugiwaras dan Baturaja Baru karena ditakutkan kondisi jalan yang retak bisa berdampak kepada putusnya akses jalan. “Warga desa sangat berharap betul dinas PU bisa melihat dan memperhatikan kondisi jalan kami karena bagi kami inilah akses kami untuk berurusan dan mengakut hasil pertanian,” harapnya.
Pantauan SN dilapangan, retaknya jalan tersebut tidak memperhambat warga untuk beraktifitas namun apabila dibiarkan justru membuat kerusakan jalan yang berdampak kepada warga di desa.
Terpsah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga (BM) H Fauzi melalui Kabid Pemeliharaan jalan dan jembatan Hamsapari, saat di konfirmasi meneangkan, pihaknya belum begitu mengetahui kondisi jalan yang retak di Desa Baturaja Baru dan Sugiwaras.
“kita belum tahu mengenai kondisi jalan yang retak di desa itu, namun dalam waktu dekat ini kita akan tinjau jalan yang retak tersebut,” ujarnya (Foy)