Suara Nusantara Berkarya Untuk Negeri
Jalanan menuju Pelabuhan Samudera Tanjung Api-api (TAA) tampaknya masih banyak berlubang dan udara diselimuti debu, akibat arus kendaraan lalu lalang terutama saat siang hingga sore hari.
Seperti dari pantauan di lapangan Selasa (18/5), banyak pengendara roda dua menutup mulut dengan kain masker dan menyalakan lampu kendaraan untuk menghidari tabrakan.
Kendati kerusakan jalan tidak separah dua tahun yang lampau, kini masih ada lubang besar seperti pintu masuk jalan Pelabuhan Samudra Tanjung Api-api hingga ke tengah antara Desa Banyu Urip hingga Simpang KTM Desa Mulya Sari.
Perbaikan jalan pun terus dilakukan oleh pemerintah, namun belum seluruhnya perbaikan jalan selesai dan masih ada 1/3 jalan TAA yang rusak cukup parah.
Seperti dikatakan oleh warga Tanjung Lago Hendi (35), jalan menuju pelabuhan Samudera TAA memang beberapa tahun ini sudah nampak lebih bagus ketimbang 2 tahun atau 3 tahun sebelumnya.
“Kami bisa katakan tinggal 1/3 saja jalan TAA yang masih parah, terutama di dekat arah ke Palembang. Sedangkan yang ke arah pelabuhan sudah mulus,” kata Hendi.
Tampaknya dilihat dari beberapa aktivitas proyek perbaikan jalan TAA sedang ada pengecoran hingga pengaspalan dan arahnya menuju ke Palembang, jadi tak lama lagi diperkirakan Jalan TAA akan segera licin.
Sementara menurut warga Palembang Heru Saputra (45) mengaku, masih banyak jalan yang belum selesai dikerjakan oleh konteraktor, sehingga kelihatan bekas jalan banyak yang berlubang dan berdebu.
Kendati demikian banyak kalangan menilai, jalan TAA sekarang jauh lebih bagus ketimbang beberapa tahun yang lalu.
“Kalau dulu banyak “pak Ogah” di sepanjang jalan menuju TAA, sementara sekarang hampir tidak ada lagi,” kata Heru.
Heru berharap, pemerintah terus membangun memperbaiki akses jalan TAA, agar kawasan tersebut semakin maju dan ramai investasi ke Sumsel. (sir)
