
Untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diiginkan ketika arus mudik dan balik hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banyuasin menyiapkan dua armada mobil derek, guna tetap terciptanya kelancaran di Jalintim Palembang-Betung.
“Juni sampai atau H – 7 dan H + 7 Personil sudah kami siagankan di empat titik, yakni TAA, KM 12, Pangkalan Balai dan Betung,“ ujar Ir Supriadi MSTr, selaku Kadis Dishubkominfo Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/5).
Empat titik tersebut sekaligus sebagai Posko Angkutan Lebaran Terpadu Idhul fitri 2014, yang didalamnya terdiri dari beberapa instansi menjadi satu kesatuan berfungsi menangulangi segala persoalan yang ditemukan di jalan lintas timur ketika arus mudik dan balik berlangsung.
“Posko terpadu tersebut terdiri dari Dishubkominfo, Polres Banyuasin, Sat Pol PP, Dinkes, Pramuka serta Kesbang PoL. Namun bersifat siaga di kantor dinas siap siaga jika diperlukan bantuan Armada angkutan,” jelasnya.
Untuk Dishubkominfo, sambung Supriadi, disiapkan 12 orang personil. “Di setiap posko tiga orang kita tugaskan. Sementara juga mengajak bagi pengusaha SPBU serta pengusaha bengkel – bengkel besar untuk buka 24 jam dengan demikian kebutuhan bbm dan kerusakan angkutan cepat teratasi,“ harapnya.
Dijelaskannya, sesuai peraturan Menteri Pehubungan H-7 dan H + 7 tidak diperbolehkan bagi kendaraan barang melintas di Jalintim. “Namun ada pengecualian bagi kedaraan barang bermuatan Sembako dan BBM tentunya menjaga tetap stabinya kebutuhan dua kebutuhan pokok tersebut,“ urainya.
Selain itu, kata Ir Supriadi, pihaknya juga meyiagakan dua armada mobil derek, ketika ada kendaraan yang mengalami kerusakan atau lakalantas cepat segera digerek supaya arus kendaraan tetap lancar dan terkendali.
“Kemungkinan besar dua mobil derek tersebut disiagakan pada posko induk KM 42 keluran kayuara kuning Kecamatan Banyuasin III satunya lagi KM 12,” tandasnya. (sir)


