
TERLALU banyak kisah tragis para pejabat di Tanah Air yang harus repot berurusan dengan hukum saat tak lagi menjabat. Ini disebabkan karena saat menjabat, pejabat-pejabat tersebut dengan kekuasaan yang diberikan kepadanya diduga melakukan kesalahan hukum hingga merugikan negara atau pihak lain, terutama kasus korupsi.
Banyak sekali contoh mantan pejabat di Negeri ini termasuk di Sumsel, yang harus wara wiri berurusan dengan masalah hukum karena kasus menimpanya. Bahkan ada yang harus masuk bui saat sudah menikmati masa pensiunan yang cukup lama.
Tetapi, walaupun banyak mantan pejabat yang harus tersandera hukum saat tak menjabat, rupanya tak menjadi cermin yang baik bagi pejabat yang aktif. Karena saat ini masih terlalu banyak oknum pejabat yang masih suka korupsi dengan terang-terangan.
Beragam modus yang dilakukan untuk korupsi. Bagi rakyat yang melihat praktek oknum pejabat yang korupsi ini, paling hanya bisa berguman dan menonton ulah koruptor-koruptor itu.
Tetapi kita masih beruntung karena masih punya perangkat hukum yang tegas. Apa yang dilakukan penegak hukum dengan upaya memberangus korupsi di semua lini pemerintahan, patut kita apresiasi. Karena kalau tidak seperti ini semakin manjadi-jadi pejabat-pejabat yang masih berkuasa untuk terus main-main dengan uang rakyat.
Rakyat Indonesia sudah sangat lama muak dengan praktek korupsi, di tengah rakyat susah mencari penghidupan, di saat itu pula pejabat terang-terangan terus mengambil keuntungan dengan cara tak wajar.
Karena itulah rakyat berharap aparat penegak hukum untuk mengusut dengan tuntas kasus-kasus korupsi serta mengusut pelaku-pelakunya. (Agus Harizal)


