

Empat Lawang, KoranSN
Jembatan beton yang berlokasi di Desa Rantau Alih Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang ambruk akibat dihantam arus Sungai Nibung. Akibatnya, akses jalan bagi warga 7 desa menuju areal perkebunan terganggu.
Pantauan SN, Kamis (25/2/2016), jembatan beton yang ambruk tersebut sudah terjadi satu pekan lalu. Hingga kemarin, belum tampak upaya perbaikan terhadap jembatan tersebut. Rencananya, warga akan membuat jembatan darurat dari bambu, sehingga bisa dilalui.
“Jembatan ini harus segera di perbaiki agar warga tidak terkendala menuju areal perkebunan. Sebab, jembatan dimamfaatkan oleh warga dari 7 desa, yaitu Desa Rantau Alih, Lubuk Cik, Rantau Kasai, Suka Rami, Karang Tanding, Batu Ampar, Nibung dan Desa Umo Jati,” kata Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Empat Lawang, Harmendi yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Muara Pinang dan Lintang Kanan.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera mengajukan perbaikan jembatan tersebut, karena peristiwa itumasuk dalam kategori bencana alam. Diperkirakan bentang jembatan sekitar 12 meter dan lebar 2 meter.
“Jembatan tersebut dibangun sekitar tahun 2012 dengan menggunakan bantuan dana PNPM Mandiri Pedesaan,” ujar Harmendi.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Empat Lawang, H Fauzi didampingi Kabid Pembangunan Jembatan, Khairul mengaku, baru mengetahui informasi robohnya jembatan tersebut. Ia memastikan, pihaknya segera ke lokasi, selain itu juga tentunya akan dianggarkan melalui dana bencana alam.
“Kita akan cek ke lokasi dan kemudian kita laporkan ke Bupati, karena kalau di kita anggarannya belum ada,” terangnya. (foy)


